Donald Trump Tuding Hillary Clinton Dibalik Tuduhan Pelecehan Seksual
Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyangkal telah melakukan pelecehan seksual banyak perempuan.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, FLORIDA - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyangkal telah melakukan pelecehan seksual banyak perempuan.
Malah, Donald Trump menuduh bahwa dirinya hanyalah korban dari tuduhan-tuduhan palsu karangan tim kampanye rivalnya, Hillary Clinton.
"Itu semua hanya karangan fiksi dan bohong belaka," demikian ucap Donald Trump saat berkampanye di Florida, Jumat (14/10/2016).
Menurut Donald Trump, semua tuduhan yang ditujukan padanya adalah bentuk serangan yang sengaja dilakukan sebulan jelang pilpres AS.
Karena itu, Donald Trump mengklaim Hillary Clinton dan tim kampanyenya adalah dalang dari semua serangan itu.
Ditambah lagi semua didukung oleh media yang berpihak.
"Mereka semua (penyerangnya) adalah orang-orang yang jahat, para pembohong yang jahat," tambah Donald Trump.
Sejumlah tuduhan pelecehan terhadap perempuan ramai menerpa Donald Trump dan tuduhan-tuduhannya disampaikan secara beragam.
Ada video yang merekam Donald Trump berkomentar bahwa dirinya ingin mencium dan memegang organ vital perempuan.
Video lainnya yang menjadi viral juga merekam Donald Trump mengatakan bahwa dirinya biasa keluar-masuk ruang ganti kontestan Miss USA, kontes kecantikan yang dimilikinya.
Tuduhan pelecehan juga datang dari sejumlah perempuan yang mengaku pernah digerayangi dan dicium paksa oleh Donald Trump.
Sedangkan, beberapa mantan kontestan Miss USA dan Miss Teen USA mengaku bahwa Donald Trump pernah masuk ruang ganti kontestan saat sedang ganti busana. (USA Today/BuzzFeed).