Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Milisi Houthi Tembakkan Rudal ke Arah Kapal Perang Amerika, Ini yang Selanjutnya Terjadi

Kapal-kapal AL AS tersebut mengoperasikan sistem pertempuran elektronikanya tanpa jeda.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Milisi Houthi Tembakkan Rudal ke Arah Kapal Perang Amerika, Ini yang Selanjutnya Terjadi
net
Rudal antikapal milik milisi Houthi 

Paduan dari tiga rudal yang diluncurkan ini mampu menghentikan satu rudal C-802 yang hancur dan jatuh ke laut, sementara rudal kedua yang diluncurkan secara bersamaan jatuh sendiri ke laut tanpa sempat dicegat.

Pentagon sendiri sempat mencoba meredam peristiwa penyerangan atas gugus tugas AL AS di Bab El Mandab tersebut.

Apalagi karena sensitivitas atas situasi dalam negeri Yaman yang tengah bergejolak karena kasus salah bom dari Arab Saudi, plus kondisi dalam negeri AS sendiri yang menghangat karena masa kampanye Capres.

Namun pendirian Pentagon justru berubah begitu milisi Houthi yang tidak kapok melancarkan serangan kedua.

Pada sore hari 12 Oktober 2016 sekitar pukul 18.00 waktu setempat, dua rudal diluncurkan lagi, diduga C-802 atau Noor yang merupakan rudal anti kapal buatan Iran yang mengopi desain C-802.

Sama seperti serangan pertama, USS Masonkembali bertindak sebagai payung udara dan meluncurkan paduan SM-2s dan ESSM.

Tercatat USS Mason melancarkan dua kali salvo untuk mencegat rudal-rudal tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Lagi-lagi sama seperti serangan pertama, rudal yang diluncurkan dari Selatan kota Al Hudaydah gagal menemui sasarannya karena keburu dicegat.

Gerah dengan tindak tanduk milisi Houthi, USS Nitze pun meluncurkan balasan.

Subuh hari Kamis 13 Oktober, rudal-rudal BGM-91 Tomahawk meluncur meninggalkan sel VLS (Vertical launch System) Mk41 dan diluncurkan ke arah situs yang diduga merupakan lokasi radar pencari untuk rudal C-802.

Perintah serangan ini datang sendiri dari Presiden AS Barack Obama berdasarkan rekomendasi dari Menteri Pertahanan Ashton Carter dan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata AS , Jenderal Joseph Dunford.

Sumber: Angkasa
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas