Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tampil Segar Tiap Debat, Trump Tuding Hillary Doping

Donald Trump mempertanyakan betapa semangat dan segar Hillary Clinton ketika tampil dalam tiap debat pencalonan kepresidenan.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tampil Segar Tiap Debat, Trump Tuding Hillary Doping
Telegraph
Donald Trump dan Hillary Clinton 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Calon presiden AS Hillary Clinton dituduh menggunakan obat-obatan atau doping lantaran kerap tampil segar dalam ajang debat.

Rival Hillary Clinton dari Partai Republik, Donald Trump, mengatakan seharusnya tiap calon presiden diwajibkan untuk tes obat-obatan.

"Kita ini seperti atlet. Seharusnya kita diwajibkan untuk tes obat-obatan sebelum debat," kata Donald Trump, Sabtu (15/10/2016).

Donald Trump mempertanyakan betapa semangat dan segar Hillary Clinton ketika tampil dalam tiap debat pencalonan kepresidenan.

Padahal, Hillary Clinton pernah sempat nyaris pingsan ketika menghadiri gelaran upacara peringatan peristiwa 9/11 pada September lalu.

Hal itu bahkan sampai membuat publik kemudian mempertanyakan soal kondisi kesehatan Hillary Clinton.

"Saya tak tahu mengapa, tapi tampaknya pada debat-debat terakhir ini (Hillary Clinton) selalu tampak segar dan bersemangat," ujar Donald Trump.

Berita Rekomendasi

"Dari awal sampai akhir rasanya ia seperti mengatakan, 'Siapa takut?'. Padahal, ke mobilnya saja (saat upacara 9/11) dia tak mampu," katanya.

Donald Trump juga mengatakan dirinya siap untuk melakukan tes obat-obatan, jika diminta sebelum debat ketiga pada Rabu (19/10/2016) mendatang.

Hillary Clinton didiagnosa menderita pneumonia oleh dokter usai kedapatan hilang keseimbangan saat mengheningkan cipta untuk korban 9/11.

Kondisi kesehatan capres perwakilan Partai Demokrat itu kemudian menimbulkan pertanyaan dan spekulasi terhadap kelanjutan pencalonannya.

Hillary Clinton mengaku dirinya sempat tidak fit dalam upacara tersebut karena kurang menuruti permintaan dokternya untuk beristirahat.

Sebab, jadwalnya pada minggu sebelumnya sangat padat dan kurang ada waktu bagi Hillary Clinton untuk beristirahat cukup. (The Guardian/USA Today)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas