Bahas Aborsi: Hillary Clinton Panen Dukungan Netizen, Donald Trump Dicerca
Calon presiden AS Hillary Clinton panen dukungan dari netizen atas bahasannya soal isu aborsi.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, LAS VEGAS - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton panen dukungan dari netizen atas bahasannya soal isu aborsi.
Dalam debat terakhir capres AS, Kamis (20/10/2016), aborsi menjadi satu dari beberapa topik yang dibahas.
Baik Hillary Clinton dan rivalnya Donald Trump diminta pendapatnya seputar undang-undang aborsi, atau UU Roe v Wade.
Hillary Clinton kemudian menyatakan pendapatnya soal itu, yang menggarisbawahi dukungannya terhadap UU tersebut.
"Saya sangat mendukung UU Roe v Wade, yang menjamin hak konstitusional perempuan untuk membuat keputusan terintim dan tersulit atas kesehatannya," kata Hillary Clinton.
Baca: Donald Trump Tak Janji Ikhlas Terima Hasil Pilpres Jika Hillary Clinton Menang
Baca: Donald Trump Tersandung Skandal, Dukungan untuk Hillary Clinton Melejit
Menurutnya, masih banyak negara bagian AS yang memberlakukan pengaturan ketat atas perempuan yang membatasi gerak serta pilihan mereka.
Apalagi keputusan yang terkait dengan program Keluarga Berencana.
"Saya sudah pernah ke negara-negara yang pemerintahnya memaksa perempuan untuk melakukan aborsi, seperti di Tiongkok," ucap Hillary Clinton lagi.
Sedangkan, Donald Trump mengatakan dirinya malah akan melawan UU Roe v Wade, atas alasan dirinya adalah pro-kehidupan.
Donald Trump malah menuduh Hillary Clinton telah mendukung perempuan untuk membiarkan "bayinya dirampas dari kandungan sebelum lahir".
"Saya pernah bertemu perempuan yang terpaksa menggugurkan kandungannya, demi menghindari hal-hal buruk terjadi," sahut Hillary Clinton.
Respons Hillary Clinton dalam topik aborsi ini banjir dukungan netizen, terutama perempuan, yang setuju atas pemikiran Hillary Clinton.
Banyak yang malah mencela Donald Trump atas pernyataannya yang menentang UU Roe v Wade.
"Donald Trump bilang, 'Tak ada orang yang lebih menghormati perempuan selain saya'. Tapi, beliau tak mau membiarkan perempuan memilih atas dirinya soal aborsi?," cuit akun @josaudun. (Mashable/Glamour) .