Presiden Filipina Nilai Luar Biasa Hasil Pertemuannya dengan Presiden Tiongkok
Presiden Xi Jinping mengajukan 4 butir usulan soal perkembangan hubungan Tiongkok-Filipina.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Presiden Tiongkok Xi Jinping, Kamis (20/10/2016), mengadakan pembicaraan dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte di Balai Agung Rakyat Beijing.
Presiden Xi Jinping mengajukan 4 butir usulan soal perkembangan hubungan Tiongkok-Filipina.
Pertama, kedua pihak hendaknya meningkatkan kepercayaan politik antara satu sama yang lain.
Kedua, kedua pihak hendaknya melakukan kerja sama pragmatis.
Ketiga, kedua pihak hendaknya mendorong kontak antar-masyarakat
Keempat, kedua pihak hendaknya meningkatkan kerja sama mengenai masalah regional dan urusan multilateral.
Baca: Duterte Ingin Selesaikan Sengketa Laut Cina Selatan dengan Tiongkok
Pada kesempatan itu Duterte menyatakan pula kesediaan Filipina untuk mendorong perkembangan hubungan kedua negara sekaligus mempererat kerja sama kedua negara dalam urusan regional maupun internasional.
Kedua pemimpin ini juga mencapai kesepakatan untuk mengadakan pembicaraan terkait sengketa wilayah di Laut Cina Selatan.
Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Liu Zhenmin mengatakan kedua pemimpin sepakat untuk menangani persoalan tersebut secara sepantasnya melalui dialog.
Kedua pemimpin juga mencapai kesepakatan di 13 bidang dan saling bertukar dokumen.
Hal ini mencakup lebih banyak lagi dukungan ekonomi dari Tiongkok termasuk bantuan pembangunan infrastruktur dan pertanian di Filipina serta dukungan dan kerja sama Beijing atas kampanye anti-narkoba yang dijalankan Duterte.
Liu menekankan bahwa hubungan kedua negara telah dipulihkan sepenuhnya dan kembali ke jalur yang normal.
Setelah kembali ke hotel kepada NHK, Duterte mengatakan bahwa pertemuan tersebut “luar biasa”. (CRI/NHK).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.