TRIBUNNEWS.COM -- Katherine Stone, seorang gadis umur 20 tahun di Amerika Serikat, memilih untuk menjual keperawanannya seharga 325.000 Poundsterling atau setara dengan Rp 5,1 miliar.

Penawaran itu dia buat melalui sebuah rumah prostitusi yang dilegalkan di kotanya, Seattle, negara bagian Washington.

Tindakan Katherine ini mendapat kecaman dari banyak orang yang berpendapat bahwa keperawanan mestinya adalah untuk orang yang akan dinikahinya kelak.

Namun tidak sedikit juga yang berempati atas tindakan itu. Mereka yang berempati terhadap Katherine, menganggap alasan gadis tersebut sungguh mulia.

Dikutip dari The Sun, Katherine memutuskan untuk menjual keperawanannya setelah satu-satunya rumah yang dimiliki keluarganya, terbakar pada 2014.

Meski rumahnya sudah rusak parah akibat musibah tersebut, nyatanya keluarga ini terpaksa tetap tinggal di sana karena tidak memiliki asuransi.

Keputusan yang dibuat Katherine, muncul setelah pada suatu hari dia melihat sebuah iklan dari rumah prostitusi yang disebar lewat Facebook.

Dari situ dia mulai menghubungi seorang pemilik rumah prostitusi dan menawarkan untuk melelang keperawanannya. (Eben Haezer Panca)