Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemberontak Suriah Lakukan Serang Balik Pecah Kepungan di Aleppo

Serangan balik terserbut dilancarkan berupa serangan bersenjata hingga bom bunuh diri menggunakan mobil difokuskan di tepi barat kota oleh pemberontak

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pemberontak Suriah Lakukan Serang Balik Pecah Kepungan di Aleppo
(ARA News)
Tim SAR membantu evakuasi korban akibat serangan udara yang menyasar sebuah sekolah dasar di Aleppo, Suriah, Senin (11/1/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Perlawanan milisi oposisi Suriah masih berlangsung di Kota Aleppo, Suriah Utara.

Bahkan para pemberontak melancarkan serangan balasan guna memecah kepungan pasukan pemerintah di Kota Aleppo, Suriah utara.

Karena, pemberontak Suriah sudah dikepung selama berminggu-minggu di Kota Aleppo.

Serangan balik terserbut dilancarkan berupa serangan bersenjata hingga bom bunuh diri menggunakan mobil difokuskan di tepi barat kota oleh pemberontak Suriah.

Bukan itu saja, serangan balik juga dilakukan Jabhat Fateh al-Sham, kelompok afiliasi Al Qaeda yang sebelumnya dikenal sebagai Front al-Nusra.

Serta kelompok pejuang yang bergabung dalam Tentara Pembebasan Suriah (FSA).

BERITA REKOMENDASI

Pasukan pemerintah melawan dengan sengit, sehingga meningkatkan kekhawatiran bertambahnya jumlah korban warga sipil.

Berbagai pasukan pemberontak, termasuk pasukan jihad aliran garis keras, memulai serangan balasan terhadap pasukan pemerintah dan sekutunya, Jumat (28/10/2016).

Organisasi Pengamat HAM Suriah menyatakan para pemberontak membombardir Aleppo dari luar kota tersebut dan menabrakkan bom mobil ke tempat pasukan pemerintah berada.

Disampaikan juga bahwa para pemberontak merebut beberapa wilayah yang sebelumnya dikuasai pemerintah.

Kelompok pengamat tersebut menyatakan bahwa 15 orang warga sipil tewas dan sekitar 100 orang lainnya mengalami luka-luka.

Pasukan pemerintah dilaporkan memberikan perlawanan sengit guna memukul mundur para pemberontak. (NHK/AP/Aljazeera)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas