Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mata Dicungkil Saudara Sendiri karena Dituduh Culik Keponakan

Saat Shareefan dalam perjalanan menuju ke pengadilan, tiga pria menyergapnya lalu mencungkil mata perempuan itu

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Mata Dicungkil Saudara Sendiri karena Dituduh Culik Keponakan
dok
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, ISLAMABAD -- Dua orang pria bersaudara asal Pakistan mencungkil mata dan memotong kedua kaki seorang perempuan karena dituduh menculik anak salah satu pria itu.

Ironisnya dalam insiden di Muzaffargarh, Punjab, Pakistan itu, perempuan bernama Shareefan Bibi (40) tersebut adalah adik kandung kedua pria bersaudara tersebut.

Salah seorang tersangka Muhammad Afzal mencurigai bahwa Shareefan, ibu lima anak tersebut, terlibat dalam penculikan putrinya, Asia.

Gadis itu dikabarkan diculik pekan lalu dari kawasan yang sama. Menurut polisi, Afzal juga mengadukan Shareefan ke polisi terkait hilangnya Asia.

Pada Selasa (1/11/2016), Afzal dan saudaranya, Mohammad Munir menyuruh Muhammad Aslam, putra Afzal, memberi kabar kepada Shareefan bahwa dia dipanggil untuk hadir ke pengadilan.

Saat Shareefan dalam perjalanan menuju ke pengadilan, tiga pria menyergapnya lalu mencungkil mata perempuan itu dengan mengggunakan pisau.

Ketiga pria itu juga memotong kedua kaki Shareefan sebelum melarikan diri.

Berita Rekomendasi

Shareefan yang tergeletak berlumuran darah di tepian jalan ditemukan seorang pejalan kaki yang kemudian membawanya ke klinik setempat yang merujuknya ke RS Nishtar di Multan.

Para dokter di rumah sakit itu mengatakan, kondisi Shareefan kritis dan belum dapat memperkirakan kondisi selanjutnya.

Putri Shareefan, Nusrat kepada harian terbitan Pakistan The Express Tribune mengatakan, kedua pamannya itu ingin membunuh ibunya.

"Ibu saya tak terkait dengan penculikan Asia," ujar Nusrat.

Kini, polisi menahan Afzal, Munir, dan Aslam setelah menerima pengaduan dari Nusrat.

Sepanjang 2015, sebanyak 1.096 orang perempuan tewas akibat "pembunuhan demi kehormatan" di Pakistan. Menurut komnas HAM Pakistan, sebagian perempuan itu dibunuha dengan cara ditembak dan disiram cairan asam. (The Express Tribune)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas