Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tuntut Mundur Presiden Korsel, Puluhan Ribu Demonstran Nyalakan Lilin

Aksi menyalakan lilin mewarnai demonstrasi yang dilakukan rakyat Korea Selatan (Korsel) atas presidennya, Park Geun-hye

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Sanusi
zoom-in Tuntut Mundur Presiden Korsel, Puluhan Ribu Demonstran Nyalakan Lilin
ABC News/AP/Ahn Young-joon
Sekitar 43 ribu warga Korea Selatan memadati jalanan untuk mendesak Park Geun-hye mundur dari jabatannya sebagai Presiden Korsel. 

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Aksi menyalakan lilin mewarnai demonstrasi yang dilakukan rakyat Korea Selatan (Korsel) atas presidennya, Park Geun-hye.

Sekitar 43 ribu warga Korea Selatan memadati jalanan untuk mendesak Park Geun-hye mundur dari jabatannya sebagai Presiden Korsel.

Park Geun-hye diminta mundur atas tuduhan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), yang juga melibatkan rekan dekatnya, Choi Soon-sil.

Puluhan ribu warga Korsel turun ke jalan, Sabtu (5/11/2016) malam waktu setempat, dan menyalakan lilin.

Saat hari masih terang, warga meramaikan aksi unjuk rasa tersebut di City Hall dengan teriakan "Tangkap Park Geun-hye".

"Park Geun-hye sudah kehilangan otoritasnya sebagai seorang presiden sejak berminggu-minggu lalu," kata seorang pendemo, Kim Seo-yeon.

Ini merupakan demonstrasi terbesar Korsel sejak 2008 lalu, saat rakyat turun ke jalan untuk melawan impor sapi dari AS.

Berita Rekomendasi

Publik akhirnya mengetahui bahwa Park Geun-hye selama ini kerap mendapat pengaruh dari Choi Soon-sil, yang terlibat dalam banyak pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan.

Bahkan, campur tangan Choi Soon-sil sampai ke level perancangan pidato-pidato kepresidenan.

Keduanya kemudian jatuh dalam skandal korupsi, yang melibatkan dana jutaan dolar dan diduga berhubungan dengan kedekatan Park dan Choi. (Independent/Reuters)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas