TKW Tewas di Hotel di Kairo, Dubes RI di Mesir Minta Diselidiki
Hasil penyidikan awal menunjukkan bahwa jenazah ditemukan wafat di kamar mandi dalam keadaan tercekik menggunakan tali jemuran.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, KAIRO -- Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia bernama Teti Lestari (31) asal Cidaun, Jawa Barat, terindikasi melakukan tindakan bunuh diri di sebuah hotel di Kairo, Mesir.
Hasil penyidikan awal menunjukkan bahwa jenazah ditemukan wafat di kamar mandi dalam keadaan tercekik menggunakan tali jemuran.
Wartawan Kompas, Musthafa Abd Rahman, melaporkan dari Kairo, Rabu (16/11/2016), bahwa jaksa penuntut umum Mesir memerintahkan untuk melakukan otopsi atas jenazah Teti.
Tujuan otopsi adalah untuk memastikan penyebab kematian TKW asal Cidaun, Jawa Barat tersebut.
Jaksa juga telah memanggil keluarga majikan untuk diminta keterangannya atas kejadian ini.
Pihak kejaksaan Mesir hingga saat ini masih melakukan investigasi terkait dengan wafatnya TKW asal Indonesia itu dan telah melakukan otopsi atas jenazah almarhumah.
Dubes RI untuk Mesir, Helmy Fauzy, menekankan “agar proses penyelidikan terus dilakukan agar ahli waris almarhumah dapat dengan jelas mengetahui sebab akibat dari wafatnya Teti Lestari”.
Almarhumah merupakan tenaga kerja wanita informal yang direkrut oleh keluarga berkewarganegaraan Persatuan Emirat Arab sejak September 2015 pada sebuah perusahaan Gulf Labour Suplay di Dubai.
Ketika kejadian tersebut, mereka sedang berlibur ke Mesir dan membawa almarhum sejak bulan Agustus 2016.
Menurut keterangan pihak majikan, Teti seringkali dituduh melakukan pencurian uang. Sebelum hari kejadian tersebut, majikannya telah kehilangan uang 2.000 dollar AS dari brankas di dalam hotel.
Almarhumah disinyalir merasa tertekan karena sikap majikannya yang mengancam untuk memulangkannya ke tanah air.
Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Cairo, Windratmo, menjelaskan bahwa “majikan almarhumah sudah dimintakan keterangan secara lengkap di kantor Polsek di Kairo, untuk pembuatan Berita Acara Peristiwa (BAP) yang kemudian diberi nomor 5988 Tahun 2016/Administratif.”
Saat ini, KBRI di Kairo sedang menunggu hasil otopsi atas jenazah dimaksud dan melakukan upaya bekerja sama dengan pihak kejaksaan untuk menggali informasi dari barang-barang miliki Teti berupa surat-surat dan telpon genggam untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.
KBRI menerima kabar tersebut pada 27 Oktober 2016 dari manajer hotel dan kemudian mengutus pengacara untuk mencari tahu kejadian tersebut.
Korban diketemukan sudah tergeletak di kamar mandi oleh majikannya dengan leher terlilit tali jemuran.
Jenazah Teti sudah diberangkatkan dari Kairo pada Selasa (15/11/2016) dan diharapkan sudah tiba di tanah air pada hari Kamis (17/11/2016) sore.