Lagi-lagi Kekuatan Media Sosial, Pria Difabel Ini Akhirnya Mendapatkan Keadilan
Seorang laki-laki dari Henan, Tiongkok ditolak saat ingin meminta pinjaman kredit rumah, melansir China Daily via Shanghaiist.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Anggraini Wulan Prasasti
TRIBUNNEWS.COM - Ketika seseorang ingin meminjam dana dari sebuah bank atau perusahaan keuangan, mereka biasanya akan dimintai jaminan.
Bisa berupa surat berharga, perhiasan dan lain-lain.
Jika mereka tak punya jaminan, maka tak bisa pula dapatkan pinjaman.
Sebaliknya, kalau syarat itu bisa dipenuhi kemungkinan besar urusan pun lancar.
Namun, hal berbeda terjadi pada pria ini.
Seorang laki-laki dari Henan, Tiongkok ditolak saat ingin meminta pinjaman kredit rumah, melansir China Daily via Shanghaiist.
Bukan karena ia tak punya jaminan, tapi karena suatu hal di luar dugaan.
Wu Jianping adalah seseorang yang kehilangan kedua lengannya akibat terkena aliran listrik bertegangan tinggi.
Kejadian ini terjadi saat usianya 5 tahun.
Selama bertahun-tahun dia harus hidup terbiasa tanpa lengan.
Oleh karena itu, Wu menulis dan menandatangani dokumen dengan mulutnya.
Namun, ada satu hal yang tak bisa dia lakukan.
Yaitu memberikan cap jari.
Beberapa bank di Zhengzhou menolak pengajuan pinjaman dari Wu.