Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mendadak 'Artis' di Facebook, Nasib Tuna Wisma Ini Berakhir Tragis

Semua bermula dari sebuah postingan video di Facebook yang diunggah oleh akun Chyintia Mumba Farr.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Mendadak 'Artis' di Facebook, Nasib Tuna Wisma Ini Berakhir Tragis
Facebook
Ceola Waddell Jr, membangun istananya di kolong jembatan sejak 6 bulan lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Ceola Waddell Jr (59), hanya seorang tuna wisma di Los Angeles, Amerika Serikat.

Tapi, berkat sebuah video, seketika dia menjadi artis di Facebook.

Video tentang dia menyebar begitu cepat, dan ia membuat penasaran banyak orang.

Tapi, gara-gara tenar ini pula, dia harus kehilangan hartanya.

Mengapa?

Semua bermula dari sebuah postingan video di Facebook yang diunggah oleh akun Chyintia Mumba Farr.

Video ini menyorot Ceola yang secara mengejutkan, selama ini membangun tempat tinggal mewah bak orang-orang kaya, di kolong jembatan!

BERITA REKOMENDASI

Ya, dia membangun tempat tinggal itu di trotoar, di tepi jalan raya bebas hambatan!

Dalam video itu, Ceola menunjukkan dia punya sejumlah bed empuk, yang bahkan dihias dengan kain motif bergaya kulit Zebra nan mewah.

Seleranya soal desain, harus diakui cukup lumayan.

Dia bahkan juga punya kakus duduk.

Kakus itu tentu saja tidak berhubungan dengan saluran air karena dia dibangun di atas trotoar.

Ceola mengakalinya, yakni dengan meletakkan tas plastik di lubang kakus itu, sehingga dia tinggal membuangnya ketika selesai buang air.

Ceola juga menunjukkan bahwa dia punya sebuah kotak pendingin es yang dia klaim sudah diubahnya menjadi jacuzzi.

Ada juga sofa, bahkan lengkap dengan keranjang buah.

Tak pelak, tepi trotoar itu berubah menjadi bak hotel berbintang!

Lihat videonya :

Yang mengejutkan, Ceola sudah tinggal di sana sejak 6 bulan lalu.

Ia menyebut 'rumah'-nya itu sebagai Paradise Lane, atau 'Jalur Surga'.

Menurut Ceola, ia membangun istananya itu untuk menolak nasib menjadi miskin.

"Saya menolak bahwa tunawisma harus tidur di rumah yang terbuat dari kardus," kata Ceola.

Dia pun kerap menyewakan tempat tinggal itu untuk tunawisma lain.

Ongkosnya? 25 dolar AS atau Rp 338 ribu per minggunya.

Sayang, justru setelah kisahnya menjadi viral, Ceola harus kehilangan surganya itu.

Pemerintah setempat membongkarnya, dengan alasan hal itu sangat membahayakan dan melanggar aturan. (surya malang/aji bramastra)

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas