Artis-artis Ogah Tampil di Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
Situasinya pun dikabarkan mulai melenceng, sampai mereka diduga melanggar protokol dengan menawarkan bayaran kepada para artis yang akan tampil.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Berbagai laporan menunjukkan bahwa Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump kesulitan untuk menemukan artis yang mau tampil dalam pelantikannya.
Padahal, ada penyanyi Beyonce dan Aretha Franklin yang tampil ketika Presiden Barack Obama dilantik pada tahun 2009.
Bahkan, selama tinggal di Gedung Putih, Obama pun dikunjungi sejumlah penyanyi seperti Rihanna, James Taylor, dan Kendrick Lamar.
Namun, kelihatannya Donald Trump tidak seberuntung itu.
Seperti yang dilansir situs berita The Wrap, komite pelantikan Trump berjuang untuk menemukan para bintang yang bersedia tampil dalam acara pengambilan sumpah pada 20 Januari 2017 mendatang.
"Mereka menelepon para manajer, agen, dan semua orang untuk mencari siapa yang bersedia tampil dan tampaknya ada masalah," ujar sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya.
Peraih piala Grammy, John Legend, yang beberapa kali pernah menjadi tamu keluarga Obama, mengatakan ia tidak terkejut sama sekali dengan kabar ini.
"Orang-orang kreatif cenderung menolak kefanatikan dan kebencian," kata Legend seperti dikutip BBC.
"Kami cenderung lebih berpikiran liberal. Ketika kami melihat seseorang yang berkhotbah soal perpecahan, kebencian dan kefanatikan, kemungkinan ia tidak akan bisa menemukan banyak orang kreatif yang ingin berhubungan dengannya."
"Saya tidak akan pernah melakukan hal itu (tampil untuk Trump)," kata bintang Swedia, Zara Larsson, mengamini ucapan Legend saat berbicara dalam acara BBC Music Awards.
"Banyak artis di luar sana sudah sangat pro-Hillary dan anti-Donald. Jadi, saya tidak akan pernah melakukannya dan kebanyakan orang cerdas lainnya tidak akan melakukannya."
Bulan lalu, sempat dikesankan Trump telah mendapat dukungan, ketika diumumkan deretan artis yang akan mengambil bagian dalam upacara pelantikan.
"Elton John akan mengisi konser kami di mal," kata Anthony Scaramucci, anggota komite pelantikan presiden.
Dia mengklaim bahwa Trump akan menjadi presiden pertama yang memasuki Gedung Putih dengan sikap pro-gay.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.