Kepala Imigrasi Denpasar Ini Coba Deteksi Overstayer di Indonesia
Ide laporannya, bagaimana supaya Imigrasi bisa mendeteksi Overstayer di Indonesia.
Editor: Johnson Simanjuntak
![Kepala Imigrasi Denpasar Ini Coba Deteksi Overstayer di Indonesia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/fery-monang-sihite-nih2_20161216_185158.jpg)
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Promosi kenaikan jabatan kepada Kepala Imigrasi yang satu ini memang pantas.
Ide laporannya, bagaimana supaya Imigrasi bisa mendeteksi Overstayer di Indonesia.
Satu masalah imigrasi menjengkelkan termasuk keterkaitan keamanan nasional pula.
"Banyak overstayer, para ilegal asing di Indonesia. Bagaimana kita bisa mendeteksi mereka, ada di mana, sehingga bisa segera ditangkap," ujar Fery Monang Sihite, S.H.,M.H., Kepala Imigrasi Kelas 1 Renon Denpasar Bali, khusus kepada Tribunnews.com kemarin, Jumat (15/12/2016).
Saat ini diakuinya Indonesia masih belum bisa mendeteksi para ilegal asing tersebut yang tersebar.
"Ini jelas akan mengganggu integritas nasional Indonesia, membahayakan secara keamanan nasional, karena bisa saja mereka adalah para teroris dan pengganggu kesatuan negara Republik Indonesia ini," katanya.
Dipikirkannya secara kreatif, mungkin orang yang dicurigai bakal overstayer diberikan tanda khusus pada data paspornya, sehingga bisa dideteksi keberadaannya.
"Tapi itu kalau paspornya dibuang kan selesai, tak bisa dideteksi lagi."
Berbagai upaya harus dipikirkan bersama untuk menekan jumlah tingkat ilegal asing di Indonesia ini.
"Kerjasama masyarakat sangatlah penting bagi kita semua. Tentu saja kerjasama imigrasi dengan aparat lain misalnya kepolisian, dan sebagainya sangat dibutuhkan. Namun yang berada di lapangan langsung terkait ilegal asing tersebut adalah para anggota masyarakat. Mereka sangat diharapkan bisa segera melaporkan kepada pihak imigrasi apabila mencurigai adanya ilegal asing di sekitarnya. Itu yang paling penting saat ini mungkin ya," ujarnya.
Ide Fery tersebut memang sangat luar biasa, tidak heran berkat ide-idenya tersebut Fery mulai akhir Desember ini akan dipromosikan menjadi Kepala Imigrasi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kalau ke NTT mampirlah karena di sana terutama Labuan Bajo cantik sekali. Jangan ke Bali dulu, datang ke NTT dulu barulah ke Bali," katanya berpromosi mengenai NTT sambil tersenyum.