TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Putri Donald Trump, Ivanka Trump, dikabarkan akan mendapat jabatan penting di pemerintahan baru AS.

Sebab, putri dari presiden terpilih AS itu ternyata sudah mendapat posisi di Gedung Putih saat Donald Trump memerintah pada 2017 nanti.

Sejumlah sumber menyatakan bahwa Ivanka Trump akan berkantor di kompleks Sayap Timur Gedung Putih.

Sayap Timur Gedung Putih biasanya menjadi tempat di mana Ibu Negara AS dan para stafnya berkantor.

Karena itu, Ivanka Trump disebut-sebut akan menempati posisi yang tugasnya tak kalah penting dari seorang ibu negara AS.

Sebelumnya, Donald Trump memang pernah mencuit di Twitter soal masa depan anak-anaknya saat ia memerintah mulai Januari 2017 nanti.

"Dua putra saya, Don dan Eric, akan mengurus bisnis real estate saya, sedangkan Ivanka dan keluarganya akan pindah ke Washington," cuit Trump belum lama ini.

Ivanka Trump juga sempat terlihat ikut dalam pertemuan antara Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Trump Tower, New York.

Kabar soal hadirnya Ivanka Trump dalam posisi pemerintahan AS mendatang menimbulkan pertanyaan soal adanya praktik nepotisme.

Sebab, seorang presiden AS tidak dapat mempekerjakan anggota keluarganya di ranah pemerintahan.

Jika Donald Trump memang secara legal menunjuk Ivanka Trump sebagai bawahannya, Ivanka pun harus menyingkirkan perannya sebagai CEO Trump Organization. (Glamour)