Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembajak Pesawat Afriqiyah Airways Berpenumpang 118 Orang Mengaku Membawa Bom

Perdana Menteri Malta, PM Joseph Muscat mengatakan pasukan keamanan langsung bergerak.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pembajak Pesawat Afriqiyah Airways Berpenumpang 118 Orang Mengaku Membawa Bom
Youtube
Pesawat Afriqiyah Airways yang membawa 118 orang dibajak dari Libya hingga mendarat di Malta. 

TRIBUNNEWS.COM, MALTA   – Pesawat komersil Libya yakni maskapai Afriqiyah Airways berpenumpang 118 orang telah dibajak dan dipaksa untuk mendarat di Malta.

Oleh media setempat, dilaporkan ada dua pembajak yang terlibat dalam aksi itu.

Mereka mengancam untuk membom pesawat Airbus A320 itu.

Perdana Menteri Malta, PM Joseph Muscat mengatakan pasukan keamanan langsung bergerak.

Baca: Pembajak Pesawat Afriqiyah Airways Berpenumpang 118 Orang Mengaku Punya Granat Tangan

Bandar Udara Internasional Malta mengkonfirmasi melalui Twitter bahwa telah ada "gangguan melanggar hukum" di bandara.

Dikatakan pesan darurat telah dikirim.

Darrin Zammit Lupi, fotografer kantor berita Reuters yang berbasis di Malta, kepada BBC melaporkan bahwa dia melihat sejumlah tentara dan pasukan khusus lengkap dengan kendaraan taktis di tempat kejadian.

BERITA REKOMENDASI

Atas kasus ini, beberapa penerbangan ke Malta sedang dialihkan ke pulau Italia Sisilia. (BBC/REUTERS).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas