Yakuza Kobe Yamaguchigumi Jepang Diblacklist Pemerintah Amerika Serikat
Kelompok pecahan dari mafia Jepang (yakuza) terbesar Yamaguchigumi, Kobe Yamaguchigumi (KY) telah di black-list oleh pemerintah Amerika Serikat.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kelompok pecahan dari mafia terbesar Jepang (yakuza) Yamaguchigumi, Kobe Yamaguchigumi (KY) sejak Jumat (30/12/2016) telah di black-list (didaftarhitam-kan) oleh pemerintah Amerika Serikat (AS), khususnya oleh U.S. Department of the Treasury’s Office of Foreign Assets Control (OFAC).
"Penunjukan hari ini merupakan bagian dari upaya kolektif Departemen Keuangan untuk menargetkan Yakuza," kata Direktur OFAC, John E Smith, Sabtu (30/12/2016).
Menurutnya, tindakan tersebut mencerminkan komitmen Departemen Keuangan untuk melindungi AS dan sistem keuangan internasional dari pengaruh buruk TCO (Transnational Criminal Organizations) seperti pencucian uang dan untuk mengekspos orang yang mendukung mereka atau bertindak atas nama mereka.
Selain KY pemerintah AS juga mendaftarhitamkan para pimpinannya, Kunio Inoue (Ketua KY), Osamu Teraoka, dan Takashi Ikeda serta kelompok Yamaken-gumi, yang menjadi kelompok utama dan terbesar pendukung KY.
Presiden Obama mengidentifikasi jaringan Yakuza kriminal Jepang sebagai TCO signifikan dalam Lampiran E.O (Executive Order) 13581 pada tanggal 24 Juli 2011, dan ditugaskan kepada Departemen Keuangan dengan mengejar sanksi tambahan terhadap anggota dan pendukung yakuza untuk melemahkan dan mencegat operasi kriminal global mereka.
Yakuza memiliki hubungan dengan afiliasi kriminal di Asia, Eropa, dan Amerika, di mana dengan menggunakan perusahaan depan (furonto kigyo) di industri yang sah, termasuk konstruksi, real estate, dan keuangan, untuk mencuci uang dan menyembunyikan hasil keuangan terlarang.
Di Amerika Serikat, Yakuza telah terlibat dalam perdagangan narkoba dan pencucian uang.
Sindikat Yakuza terdiri dari kelompok berjenjang dalam struktur piramida, dengan kepala keluarga dan anggota merupakan bos kelompok lapis kedua.
Para eksekutif senior kelompok tingkat kedua dan di bawahnya ada bos kelompok ketiga.
Dengan aksi kemarin itu, OFAC saat ini telah mendaftarhitamkan 17 orang dan tujuh entitas yang berafiliasi dengan Yakuza.
Hal ini menandai kedua kalinya kelompok yakuza besar di Jepang telah ditargetkan.
Penunjukan pertama adalah dari Kodo-kai pada bulan April 2015. Tadashi Irie dan Toshio Masaki, yang sebelumnya pada tanggal 19 Desember 2013 anggota Yamaguchi-gumi, juga telah bergabung dengan Kobe Yamaguchi-gumi.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.