Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sesama anggota kelompok mafia Jepang (yakuza) dari kelompok Yamaguchigumi terlibat aksi saling tembak. Akibatnya Katsushige Abe (71) ditangkap polisi baru-baru ini.

"Polisi Perfektur Fukushima menangkap Abe di Kota Fukushima akhir Desember lalu terhadap kawannya sesama anggota Yamaguchigumi, sehingga korban terluka parah," kata sumber Tribunnews.com, Rabu (4/1/2017).

Selasa (27/12/2016) siang, polisi mendapat informasi dari masyarakat yang mendengar tembakan senjata api di daerah Machiniwasaka, Fukushima.

Polisi tiba di tempat kejadian dan menemukan anggota dari Yamaguchi-gumi, yang berusia berusia 50-an, mengalami luka tembak pada paha kanannya.

Katsushige Abe (71), anggota geng Yamaguchigumi yang sama, kemudian ditangkap atas tuduhan percobaan pembunuhan.

"Saya benar-benar ingin membunuhnya," ungkap Abe kepada polisi dengan kesal.

Pistol untuk penembakan ditemukan polisi di tempat lokasi kejadian.

Motif kejahatan itu diyakini masalah terkait uang yang ada antara tersangka dan korban.

"Sebelum terjadi penembakan, keduanya tampak ribut besar dan berakhir dengan penembakan," kata polisi berdasarkan hasil laporan saksi-saksi.

Penembakan ini merupakan pertama yang melibatkan anggota geng di Perfektur Fukushima sejak tahun 2005.

"Satu bukti kalau keributan di dalam yakuza dapat pula terjadi di dalam kelompoknya, tidak melulu antar geng dan umumnya karena masalah finansial," kata sumber itu.

Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.