Warga Main Hakim Sendiri, Seorang Wanita Tewas Setelah Diikat di Pohon Mistis
Polisi mengatakan wanita tersebut pergi ke Caranavi dari La Paz untuk membayar utang dan malah dituduh mencuri sebuah mobil, bersama kedua anaknya.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUN-VIDEO.COM - Dilansir dari website nypost.com, Kamis (5/1/2017), seorang wanita di Bolivia diikat di sebuah pohon oleh penduduk desa yang marah setelah salah dituduh mencuri mobil.
Wanita korban main hakim warga, berusia 52 tahun, akhirnya meninggal di sebuah rumah sakit lokal karena masalah pernafasan yang disebabkan oleh pembengkakan tenggorokan yang parah akibat gigitan semut api di Kota Caranavi, Bolivia.
Kedua anak dari wanita tersebut juga mendapat hukuman yang sama, tetapi berhasil selamat dari siksaan tersebut.
Pengacara keluarga, Roxana Bustillos, mengatakan bahwa semut-semut api itu kemungkinan mengigit saluran pernafasan koran, yang kemudian menyebabkan pembengkakan sehingga korban tidak dapat bernafas.
Polisi mengatakan wanita tersebut pergi ke Caranavi dari La Paz untuk membayar utang dan malah dituduh mencuri sebuah mobil, bersama dengan kedua anaknya.
Kasus ini berkembang menjadi kasus percobaan pembunuhan, setelah terbukti bahwa wanita tersebut tidak bersalah dan penyerangnya telah dihasut oleh warga sekitar, yang kemudian telah ditahan polisi.
Wanita itu diikat di sebuah pohon mistis yang tekenal dengan sebutan "Palo Santo" yang tumbuh di Amerika Selatan dan terkenal sebagai tempat tinggal koloni semut api Brasil.
Keponakan dari wanita tersebut kemudian menulis di akun Facebooknya bahwa keluarga berharap ada keadilan bagi pihak yang bertanggung jawab karena telah membunuh saudaranya dan membuat sepupunya kini menjadi anak yatim piatu. (*)