Pengungsi Suriah Hadapi Dinginnya Salju Tebal
Untuk meredam suhu yang membeku merasuk ke dalam kontainer, pengungsi mengakalinya dengan melapisi kontainer menggunakan terpal.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, YUNANI - Hamparan salju kini berdampingan dengan kontainer putih, tempat tinggal pengungsi asal Suriah di Desa Ritsona, wilayah yang terletak sekitar 80 kilometer dari Ibukota Athena.
Salju yang jarang turun di Yunani telah menyebabkan suhu udara sempat menyentuh angka minus 20 derajat celsius.
Kini suhu telah sedikit menghangat, mencapai minus 1 derajat selsius. Anak-anak pengungsi pun mulai berani bermain di luar kontainer mereka.
Untuk meredam suhu yang membeku merasuk ke dalam kontainer, pengungsi mengakalinya dengan melapisi kontainer menggunakan terpal. Secara berkala, salju yang menumpuk di atas terpal mereka bersihkan.
Hingga kini tercatat ada 60 ribu pengungsi yang terjebak di Yunani, setelah negara-negara Balkan menutup pintu-pintu perbatasan mereka.
Padahal, lewat negara-negara Balkanlah, para migran bisa mencapai negara-negara Eropa yang makmur.
Para migran, utamanya yang berasal dari Suriah nekat menyebrang ke Eropa, demi menghindari perang saudara yang telah berlangsung selama 5 tahun terakhir.(*)