Program Bantuan Kemanusiaan Jangka Panjang di Rakhine dan Maungdaw
AKI telah berkomitmen menyiapkan anggaran sebesar USD 1 juta yang ditujuka ke masyatakat Rakhine hingga ke wilayah Maungdaw
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MYANMAR - Mendukung misi bantuan kemanusiaan Pemerintah Indonesia kepada masyarakat Rakhine State di Myanmar, sejumlah lembaga kemanusiaan asal Indonesia membentuk wadah yang dinamakan Aliansi Kemanusiaan Indonesia (AKI).
Lembaga kemanusiaan itu diantaranya MDMC, PKPU Human Initiative, LPBINU, Dompet Dhuafa, RZ, ACT, HFI, FOZ, DPU DT, BAZNAS, LAZ Wahdah Islamiah, Synergy Foundation, KRC, LMI.
Aliansi Lembaga Kemanusiaan Indonesia diketuai Rahmawati dari MDNC Muhammadiyah.
"Bersama dengan delegasi Menteri Luar Negeri, ALKI telah mendapatkan persetujuan untuk membuat program kemanusiaan jangka panjang bagi masyarakat Rakhine hingga ke wilayah Maungdaw, salah satu daerah yang masih tertutup untuk warga negara asing," kata Rahmawati sela-sela pertemuan dengan pemerintah bagian Rakhine State, Senin (23/1/2017).
Rahmawati enyebutkan, ALKI telah berkomitmen menyiapkan anggaran sebesar USD 1 juta yang ditujukan ke masyarakat Rakhine hingga ke wilayah Maungdaw.
"Kami menjalankan program secara holistik di bidang pendidikan, Kesehatan, ekonomi & rekonstruksi fasilitas kesehatan serta fasilitas umum lainnya," katanya.
Ia menegaskan komitmen untuk bekerja secara inklusif dengan membantu pada kedua komunitas yaitu Rohingya dan Rakhine.