Imlek di Jepang Diramaikan Turis China, Hong Kong dan Taiwan
Perayaan tahun baru Imlek, Sabtu (28/1/2017) disambut dengan pakaian khusus Jepang kimono serta foto bersama para turis asing.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perayaan tahun baru Imlek, Sabtu (28/1/2017) disambut dengan pakaian khusus Jepang kimono serta foto bersama para turis asing dengan para penyambut khusus tersebut di Bandara Kansai Osaka Jepang.
"Tidak kurang dari 1200 penerbangan pesawat khusus antara Jepang dengan China, Hongkong dan Taiwan melayani antara kemarin sampai dengan 2 Februari mendatang guna perayaan Imlek dan sekaligus Festival Musim Semi di Jepang," kata seorang karyawan Bandara Kansai khusus kepada Tribunnews.com, Sabtu (28/1/2017).
Penerbangan dari Shanghai, Hong Kong dan Taiwan banyak membanjiri Bandara Kansai khususnya di Terminal 2 yang mulai dibuka hari ini, Sabtu (28/1/2017).
"Saya mau jalan-jalan ke Osaka, Kyoto dan Nara, mau makan sushi serta melihat bangunan kuno di Kyoto. Senang sekali saya berada di Jepang," kata seorang turis China kepada Tribunnews.com.
Menurut Biro Imigrasi Osaka khususnya Bandara Kansai, sekitar 147.000 turis asing datang ke Kansai pada periode yang sama tahun 2016.
"Tahun ini mungkin akan semakin banyak karena terminal pun ditambah satu yaitu Terminal 2 Kansai sehingga bisa menampung turis dan penerbangan lebih banyak lagi," kata sumber itu.
Baca: Dubes Korea Selatan Rayakan Imlek di Hotel Internasional Sibayak
Selain ke daerah Kansai (Osaka dan sekitarnya), para turis juga datang ke Aomori (Tohoku) terutama dari Taiwan untuk bermain ski di musim dingin bersalju lebat saat ini.
Sedikitnya 100 turis Taiwan datang ke Kota Ajigasawa dan berbondong mempersiapkan diri untuk bermain ski.
Seorang wanita bahkan mengakui datang dalam satu keluarga besar membawa 17 orang anggota keluarganya ke Aomori.
Ramainya kunjungan turis asing ini bahkan ada pesawat charter khusus dari Aomori ke Taiwan.
Pertama kali penerbangan langsung dilakukan untuk membawa turis asing ke Jepang khususnya ke Aoori baik dari Taiwan maupun dari China.