TRIBUNNEWS.COM, JALR GAZA - Ramadan Edwan, seorang penata rambut asal Palestina yang membuka bisnis barbershop di selatan Jalur Gaza, punya keunikan dalam pelayanannya. Lokasi barbershop itu tepatnya di camp pengungsian Rafah.

Mengingat kondisi pengungsian yang tentu tidak dilengkapi fasilitas penataan rambut yang komplit, maka Ramadan berkreasi dan berinisiatif untuk menggunakan teknik unik, yakni menggunakan semburan api untuk menata rambut pelanggan.

Langkah pertama adalah dengan memberikan krim tabir surya di bagian wajah pelanggan. Selanjutnya, Ramadan menggunakan bedak dan cairan yang mudah terbakar di rambut pelanggan, sebelum membakar rambut dengan korek gas.

Ramadan menggunakan dua sisir untuk menata dan menggunting rambut yang masih dalam keadaan terbakar. Atraksinya tentu mengundang banyak pelanggan untuk mencoba atau sebatas menonton.

Keterbatasan tidak memadamkan kreatifvitas. Inilah yang dibuktikan Ramadan dengan teknik unik penataan rambut ini. Ia juga menjamin, caranya aman untuk dicoba.(*)