TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Ada momen unik dalam pertemuan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih.

Dalam diskusi yang membahas soal perempuan dalam lingkup ketenagakerjaan tersebut, Selasa (14/2/2017), turut hadir pula putri cantik Trump, Ivanka Trump.

Yang unik di pertemuan tersebut, yakni ketika Ivanka Trump kepergok curi-curi pandang ke arah Trudeau yang memang memiliki wajah sangat tampan.

Memang, saat diskusi di sebuah meja besar, Trudeu tampak duduk bersebelahan dengan suami pengusaha real estate kondang di AS, Jared Corey Kushner, tersebut.

Kamera wartawan mengabadikan momen ekspresi Ivanka yang tampak terkesima ketika Trudeau berbicara.

Sorot mata Ivanka seolah terbius dengan pesona Trudeau.

Momen unik ini tak luput dari komentar para netizen.

Salah satunya pengguna akun jejaring sosial Twitter dengan nama @Phil_Lewis_ yang mengunggah foto momen saat Ivanka kepergok 'main mata'.

"Carilah seseorang yang bisa memandangmu seperti Ivanka Trump memandang Justin Trudeau," kicau @Phil_Lewis_.

Ada pula netizen yang menyindir suami Ivanka, Jared, untuk berhati-hati.

"Waspada Jared, Ivanka memandang Trudeau seperti (emoticon berbinar-binar dengan mata berbentuk hati)," kicau @danielhberger.

Momen itu terjadi saat Trudeau dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan ambil bagian dalam acara diskusi yang membahas mengenai perempuan dalam lingkup ketenagakerjaan.

Dalam pertemuan langsung pertama antara kedua pemimpin pemerintahan ini, juga diperkirakan akan disinggung agenda perdagangan.

Seperti diberitakan AP, Senin WIB (13/2/2017) pertemuan ini akan berlangsung pada Selasa WIB (14/2/2017).

Baik pihak Gedung Putih, maupun perwakilan Pemerintah Kanada menyebutkan, kedua negara berencana meluncurkan sebuah unit kerja baru.

Unit kerja itu dinamai, the United States Canada Council for the Advancement of Women Business Leaders-Female Entrepreneurs.

Ivanka Trump, putri Presiden Trump yang telah menjadi pegiat dalam isu perempuan bekerja, dikabarkan juga terlibat dalam memilih peserta dan merancang acara dalam acara diskusi itu.

Sejumlah perempuan eksekutif dari AS dan Kanada dikabarkan akan hadir dalam acara ini.