Bunga Sakura di Shizuoka Jepang Mekar 10 Hari Lebih Awal
Pohon Sakura yang jadi simbol Jepang ternyata sudah mekar hari ini, Rabu (15/2/2017) di tetangga Tokyo, Perfektur Shizuoka.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pohon Sakura yang jadi simbol Jepang ternyata sudah mekar hari ini, Rabu (15/2/2017) di tetangga Tokyo, Perfektur Shizuoka terutama sekitar 4 kilometer berderet di tepian sungai Kawazu(gawa).
"Mekarnya Sakura kali ini tampaknya 10 hari lebih cepat ketimbang tahun lalu," kata seorang pejabat pemda Kawazu kepada Tribunnews.com, Rabu (15/2/2017).
Selain mekarnya Sakura, pihak pemda juga membuat festival sakuradengan nama Kawazu Sakura Matsuri sampai tanggal 10 Maret mendatang.
Pohon Sakura di Jepang umumnya hanya mekar sekitar 14 hari saja.
Sebanyak kira-kira 800 pohon Sakura yang berada di Kawazu tersebut akan diterangi pula dengan lampu warna warni dan penerangan di sekitarnya selama festival di malam hari, sehingga semakin membuat indah lingkungan sekitar.
Banyak orang kini berdatangan ke Kawazu dan setiap hari diperkirakan ribuan orang akan datang ke sana menikmati indahnya Sakura tersebut sambil ber-Hanami, menggelar tikar di bawah pohon Sakura lalu bernyanyi minum-minum bersenda gurau bersama menikmati mekarnya bunga Sakura.
Baca: Rumah Sakit Besar di Jepang Bikin Surat Keterangan Palsu untuk Pimpinan Yakuza
Seorang penduduk Kota Fujieda Perfektur Shizuoka, Kenta Isobe, merasa kaget melihat Sakura sudah mekar.
"Saya akan ke sini berkali-kali karena cantik sekali kumpulan pohon Sakura ini," paparnya.
Dari Tokyo ke Kawazu sekitar 2 jam berkereta api dan menghabiskan biaya sekitar 6.410 yen apabila menggunakan kereta peluru Shinkansen sampai Atami lalu meneruskan pakai kereta Super View ke Kawazu.
Atau bisa juga jam tertentu langsung dari Tokyo ke Kawazu dengan Super View dengan waktu 2 jam 17 menit dengan biaya 6.186 yen sekali jalan per orang.