Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Waduh, Pemuda Seberat 220 Kg Jatuh di Trotoar Bikin Warga Kota Heboh, Begini Evakuasinya!

Memiliki berat badan berlebih tak hanya buruk bagi kesehatan, tetapi juga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Waduh, Pemuda Seberat 220 Kg Jatuh di Trotoar Bikin Warga Kota Heboh, Begini Evakuasinya!
Shanghaiist
Evakuasi Huang 

TRIBUNNEWS.COM - Memiliki berat badan berlebih tak hanya buruk bagi kesehatan, tetapi juga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Apalagi jika berat badan itu terlampau gemuk atau obesitas seperti yang dialami Xiao Huang, pria 27 tahun asaHubei, Kota Wuhan, ibu kota provinsi Hubei, Tiongkok.

Sejak kecil, badan Huang memang  lebih besar dari teman-temannya.

Namun sekitar 7 tahun yang lalu, berat badannya benar-benarseperti balon hingga berat badannya di atas 200kg dan menjadi "orang paling gemuk" di kota.

Kondisi itu membuatnya tidak bisa mendapat pekerjaan sehingga setiap hari yang dilakukannya hanya bermain game di rumah.

Beberapa tahun terakhir, orang tuanya telah membawanya ke rumah sakit di sekitar kota, berharap bisa menurunkan berat badan Huang.

Huang, pria tergemuk di kota jatuh di trotoar (shanghaiist)
Huang, pria tergemuk di kota jatuh di trotoar (shanghaiist) ()

Sayangnya,berat badan Huang bukan malah turun tetapi makin naik hingga mencapai 220 kg.

Berita Rekomendasi

Khawatir tentang kesehatannya, keluarganya memaksa Xiao Huang melakukan diet pada awal Tahun Baru Cina.

Tetapi, diet malah  menyebabkan Xiao Huang kehilangan kekuatannya dan mudah pusing.

Awal bulan ini, dia terpeleset di kamar mandi dan orang tuanya terpaksa memanggil polisi untuk membantunya.

Kemudian, ia dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. Setelah satu minggu di rumah sakit, dia akhirnya boleh pulang pada hari Senin (13/2/2017).

Saat tengah menunggu taksi bersama ibunya, tiba-tiba Huang tergelincir kehilangan keseimbangan hingga akhrnya jatuh dan tak mmapu berdiri kembali.

Ibunya lalu memanggil layanan darurat untuk membantunya.

Sekitar pukul 11.14, dua polisi muncul dan membantu membangunkan Huang, tetapi tidak berhasil.

Mereka lalu meminta bantuan hingga akhirnya datang tujuh orang membantu.

Meskipun dengan sekuat tenaga mereka mengangkat Huang, tetapi tubuh pria gemuk ini tak bergeser.

Akhirnya, sekitar pukul 12:15, enam petugas pemadam kebakaran muncul bersama dengan 10 pekerja medis yang membawa beberapa oksigen untuk Xiao Huang.

Sebuah pengamat menyarankan mereka untuk menggunakan crane.

Sebaliknya, petugas pemadam kebakaran memilih mencoba menggunakan bantalan udara untuk perlahan-lahan menopang Xiao Huan

Tapi strategi ini pun gagal.

Akhirnya, petugas pemadam kebakaran beralih ke rencana B.

Mereka mengambil papan tebal dan lebar, membungkusnya di ranjang rumah sakit dan meminta Huang berguling di atas.

Dari sana, sekitar selusin orang membantu mengangkat Xiao dan meletakkan di tempat tidur rumah sakit di mana ia bisa beristirahat.

Pada saat itu jam menunjukkan pukul 01:00 sehingga upaya evakusi itu telah berjalan sekitar dua jam.

Pada pukul 01.30, Xiao Huang akhirnya meninggalkan rumah sakit untuk rumah.

Kepada wartawan, dokter rumah sakit mengatakan bahwa obesitas Xiao Huang sebagian besar disebabkan oleh genetika.

Karena berat badan yang luar biasa membuat sulit untuk berolahraga sehingga tubuhnya lemah. Satu-satunya harapan baginya adalah operasi. (*)

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas