Anggaran Pertahanan Jepang Meningkat 20 Kali Lipat, Peneliti Berlomba Mendekat
Anggaran kementerian pendidikan ditekan terus, sementara anggaran kementerian pertahanan melambung tinggi
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ada gula ada semut masih berlaku hingga kini dan mungkin sampai kapan pun juga.
Anggaran kementerian pendidikan ditekan terus, sementara anggaran kementerian pertahanan melambung tinggi sedikitnya 20 kali lipat dibandingkan tahun 2015, para peneliti Jepang berlomba lari mendekati pihak kementerian pertahanan saat ini.
"Wajar saja para peneliti mendekati pusat penelitian riset kementerian pertahanan akhir-akhir ini karena anggarannya besar luar biasa saat ini," papar Ikeuchi seorang pengajar dari Universitas Nagoya.
Meskipun demikian kementerian pertahanan juga harus bisa membuka diri terhadap berbagai informasi karena saat ini pengembangan di bidang pertahanan bukan untuk maksud perang melainkan untuk pertahanan negara saja, lanjutnya.
Satu peneliti lain yang merasakan dana besar dan telah menggunakannya adalah Yuuichi Murai dari Universitas Hokkaido yang sedang melakukan penelitian mengenai pengaruh gelembung air pada mesin/alat yang bergerat di air.
Dana penelitian satu hal itu saja mendapat 28 juta yen untuk tiga tahun penelitian.
Hasil penelitiannya bisa dipakai nantinya bagi kapal selam atau kapal-kapal laut Jepang sehingga kecepatannya dapat semakin baik menghdapi hambatan air dan buih atau gelembung air yang dihasilkan kapal tersebut.
Anggaran pertahanan Jepang tahun 2017 ini dirancang sebesar 887 miliar yen atau hampir satu triliun yen.
Dari jumlah anggaran pertahanan Jepang itu, anggaran bagi penelitiannya memakan 2,6% atau senilai 26,2 miliar yen per tahun.
Jumlah ini menurun sedikit dibandingkan tahun lalu yang bernilai 27,5 miliar yen.
Dari anggaran tersebut menarik diperhatikan senjata anti peluru kendali jarak jauh, menengah dan pendek.
Anggaran anti peluru kendali jarang jauh ada tambahan anggaran 2,8 miliar yen. Untuk anti peluru kendali jarak menengah anggaran 17,4 miliar yen per unit dengan rencana 3 sampai 5 unit.
Sedangkan anti peluru kendali jangka pendek dengan anggaran 4,3 miliar yen per unit dengan rencana membeli 11 unit.
Semua anti peluru kendali tersebut diperlengkapi dengan teknologi sangat sensitif dan tercanggih sehingga peluru kendali lawan dipastikan akan meledak atau diledakkan di udara dengan segera serta akurat.