Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kekasih Aisyah yang Diduga Pembunuh Kim Jong Nam Ditangkap

Muhammad Farid bin Jalaluddin, berusia 26 tahun berkewarganegaraan Malaysia. Farid diyakini kekasih dari Siti Aisyah.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kekasih Aisyah yang Diduga Pembunuh Kim Jong Nam Ditangkap
Repro/Kompas TV
Paspor atas nama Siti Aisyah, warga Indonesia yang diduga terlibat pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, di Malaysia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menganggap, Siti Aisyah warga negara asal Indonesia yang diduga salah satu pelaku pembunuhan terhadap kakak tiri Presiden Korea Utara Kim Jong Un, Kim Jong Nam hanyalah korban.

Menurutnya, kemungkinan Siti Aisyah melakukan hal tersebut atas rekayasa atau penipuan yang dilakukan pihak tertentu.

"Apa yang terjadi di Kuala Lumpur itu korban dari korban. Jadi ,Kim itu ya korban dari korban karena ini Aisyah korban juga. Korban dari semacam rekayasa atau penipuan," jelasnya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (17/2/2017)

Siti Aisyah (25) yang beralamat Serang, Probinsi Banten, ditangkap kepolisian Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis dini hari pasca-tewasnya kakak tiri pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-Un, Kim Jong Nam.

Polri belum akan mengambil langkah mengingat belum ada konfirmasi dari KBRI di Malaysia maupun permintaan bantuan investigasi dari pemerintah negara tetangga tersebut melalui Kementerian Luar Negeri.

"Jadi, proses investigasi yang dilakukan sebuah negara apabila melibatkan warga negara asing, itu pasti akan menghubungi KBRI kita yang ada di sana. Di kedutaan kita juga ada LO (liaison officer; penghubung). Di sana ada atase kepolisian dan kami belum menerima infonya seperti itu," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar, dua hari lalu.

Kemarin, dua kantor berita asing, reuters dan guardian mengabarkan kepolisian Malaysia menangkap seorang pria terkait kematian kakak tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

BERITA TERKAIT

Pria yang dimaksud adalah Muhammad Farid bin Jalaluddin, berusia 26 tahun berkewarganegaraan Malaysia. Farid diyakini kekasih dari Siti Aisyah,

Inspektur Jenderal Kepolisian Malaysia Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan Siti Aishah memiliki paspor Indonesia dan diketahui asal Serang, Provinsi Banten.

"Berdasarkan paspornya, dia berasal dari Serang, Indonesia. Dia ditangkap setelah sosoknya muncul dalam rekaman CCTV," kata Abu Bakar.

Perempuan lainnya yang ditangkap diketahui berpaspor Vietnam dan bernama Doan Thi Huong, yang ditangkap Rabu (15/2), tiga hari lalu. Kepala Kepolisian Selangor Abdul Samah mengatakan pengadilan setempat mengajukan perintah penahanan selama tujuh hari atas Siti Aishah termasuk Doan Thi Huong.

Kim Jong Nam meninggal dunia setelah disemprotkan bahan kimiawi pada wajahnya, sesaat sebelum terbang ke Macau.

Ia merupakan putra tertua Kim Jong Il, rezim pendahulu Korut dan ayah dari Kim Jong Un, yang lahir dari hubungan gelap sang ayah dengan seorang aktris Korsel Sung Hae Rim. Selama ini, Kim Jong Nam tinggal mengasingkan diri di luar Korut lantaran diusir oleh Kim Jong Il.

Jusuf Kalla menyangsikan Siti Aisyah adalah seorang agen rahasia. Menurutnya, jika benar Siti adalah seorang agen, dirinya sudah tidak ada lagi di Kuala Lumpur setelah melakukan pembunuhan.

"Kalau benar dia merupakan agen, saya kira sudah tidak ketahuan kemana rimbanya tapi kok dia pergi di hotel tidur, bersembunyi. Baru di kota itu sendiri, di dekat airport itu," ujarnya.

Menurutnya lagi, menjadi sebuah cara atau metode tersendiri untuk melenyapkan nyawa seseorang dengan menggunakan teknologi dengan cara menyemprotkan racun ke orang tersebut.

Para pakar patologi di Kuala Lumpur saat ini masih memeriksa jasad Kim Jong Nam untuk mencari penyebab kematian pria yang disebut Korea Selatan dibunuh dua agen perempuan.

Kepala dinas rahasia Korea Selatan, Lee Byung-ho, mengatakan, kedua perempuan itu menyerang Kim Jong Nam pada Senin (13/2) lalu saat Kim Jong Nam hendak berangkat ke Makau.

Kepolisian Malaysia menjelaskan, Kim Jong Nam yang diperkirakan berusia 45 tahun sedang berjalan di terminal keberangkatan Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) saat dia diserang.

"Dia mengatakan kepada resepsionis bahwa seseorang memegang wajahnya dari belakang dan menyemprotkan cairan kepadanya," kata komandan badan reserse Selangor, Fadzil Ahmat, seperti dikutip The Star.

"Dia meminta tolong dan langsung dikirim ke klinik bandara. Di sana, dia mengalami pusing dan hampir pingsan. Di klinik, korban merasa tidak enak badan. Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Putrajaya, tetapi nyawanya tak tertolong," kata Fadzil.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui Direktur Perlindungan WNI Kemlu Lalu M Iqbal
memastikan Siti saat mengunjungi Malaysia menggunakan mekanisme bebas visa. Dan pihaknyaakan tetap mengupayakan bantuan hukum terhadap Siti tanpa memandang statusnya. Tim Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur juga telah menyampaikan nota diplomatik ke pemerintah Malaysia guna mendapatkan akses kekonsuleran.

"Tapi terlepas dari itu, dari apa pun statusnya, bagi kami, Kemlu dan perwakilan, selama dia WNI, dia menghadapi masalah hukum di luar negeri, maka kami akan memberikan bantuan kekonsuleran," tegas Iqbal. (tribun/rut/rek/CNN/AFP/The StarThe Guardian/Reuters)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas