Media Malaysia Meyakini Siti Aisyah Hanya Korban Intrik Jaringan Spionase Internasional
Siti dan Doan itu mengaku tak tahu aksi iseng mereka kepada Kim Jong Nam itu berakhir kematian.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Dua perempuan, Siti Aisyah (25) dan Doan Thi Huong (29), yang menjadi tersangka utama pembunuhan Kim Jong-nam, diduga telah direkrut oleh seorang pria misterius untuk menjalankan misi rahasia itu tiga bulan sebelumnya.
Menurut laporan koran Malaysia, China Press, Siti Aisyah dan Doan Thi Huong bukan agen rahasia Korea Utara. Mereka hanya orang yang dikelabui oleh sebuah jaringan mata-mata untuk melancarkan pembunuhan.
China Press melaporkan, pria misterius yang kemungkinan besar adalah mata-mata itu baru mengenal Doan sekitar tiga bulan lalu di Malaysia. Doan kemudian menjadi wanita penghibur sang pria.
Pria misterius bahkan kerap membawa Duon melakukan perjalanan ke beberapa negara, termasuk sekali ke Vietnam. Mereka mengunjungi kota kelahiran Duon dan pergi ke Korea Selatan.
Sang pria kemudian mengenalkan Doan kepada empat pria yang kini diburu polisi Malaysia.
Ia juga juga mengenal Siti Aisyah sekitar sebulan sebelum pembunuhan.
Orang itu kemudian mengenalkan Siti dengan Duon ketika ia meminta mereka melakukan 'aksi iseng' semacam reality show.
Siti dan Doan itu mengaku tak tahu aksi iseng mereka kepada Kim Jong Nam itu berakhir kematian. Mereka mengira aksinya itu hanya sekadar untuk film lelucon. Siti dan Doan dilatih beberapa waktu sampai kemudian mereka dinyatakan siap untuk acara iseng itu.
Dalam misi itu, Siti Aisyah bertugas menutup wajah Kim Jong Nam menggunakan sapu tangan, sedangkan Doan menyeprotkan sesuatu. Untuk aksinya ini Siti Aisyah dibayar 100 dolar AS atau setara Rp1,3 juta. (ruth vania)