Yakuza Jepang Diwawancarai, Nama Wartawan Dipinjam Buat Beli Mobil
Gara-gara kasus tersebut sang wartawan di disiplinkan dengan merumahkan tidak boleh kerja selama satu bulan selama Januari 2017.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang wartawan televisi Jepang dari Fuji TV berusia 30 tahunan, lelaki, saat mewawancarai seorang anggota mafia Jepang (yakuza), sebagai balas kebaikan mau diwawancarai, sang yakuza meminta tolong agar nama sang wartawan bisa dipinjamkan buat membeli mobil.
Gara-gara kasus tersebut sang wartawan di disiplinkan dengan merumahkan tidak boleh kerja selama satu bulan selama Januari 2017.
Presiden Fuji TV Kameyama Chihiro (60) dalam jumpa pers Jumat ini (24/2/2017) membenarkan adanya kasus tersebut dan sampai kini masih terus dalam penyelidikan internal perusahaan tersebut.
"Kegiatan itu tidak pantas dan masih dalam penyelidikan internal lebih lanjut," papar Kameyama.
Setelah menjalani masa hukuman satu bulan, wartawan tersebut masuk kerja lagi Februari ini dan dipindahkan ke Divisi Pers Fuji TV.
"Saya masih dalam penyelidikan dan akan kerjasama dengan baik selama penyelidikan ini," papar sang wartawan.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in