Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kelompok Abu Sayyaf Diduga Penggal Sandera Warga Negara Jerman karena Tebusan Tak Dibayar

Sebuah video yang diunggah oleh kelompok ini, yang dipantau SITE, menunjukkan bagaimana tawanan bernama Jurgen Kantner itu dibunuh.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kelompok Abu Sayyaf Diduga Penggal Sandera Warga Negara Jerman karena Tebusan Tak Dibayar
INQUIRER.NET
Sandera Jurgen Kantner di tangan kelompok Aby Sayyaf. 

TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Kelompok pemberontak Abu Sayyaf di Filipina diduga membunuh seorang sandera berkebangsaan Jerman. Kabar ini dilansir situs intelijen SITE, Senin (27/2/2017) seperti dikutip AFP. 

Sebuah video yang diunggah oleh kelompok ini, yang dipantau SITE, menunjukkan bagaimana tawanan bernama Jurgen Kantner itu dibunuh. 

Kelompok yang teafiliasi dengan teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) itu memenggal kepala Kantner, menyusul tak dipenuhinya perminatan uang tebusan. 

Jurgen Kantner, adalah seorang pelaut Jerman yang diculik dari kapalnya saat berlayar di perairan Filipina, pada 6 November tahun lalu. 

Sebelumnya, kelompok ini menuntut uang tebusan sebesar 485.264 pounsterling, untuk pembebasan Kantner.

Seperti diberitakan laman the Sun, Kantner sempat terlihat dalam sebuah rekaman video yang dirilis pada 14 Februari silam.

Dalam rekaman itu Kantner minta bantuan Kedutaan Besar Jerman untuk membayar tebusan tersebut. 

Berita Rekomendasi

Kelompok ini sejak awal menyebut bahwa mereka bakal membunuh sandera jika permintaan itu tak dipenuhi hingga Minggu (26/2/2017) pukul 9.00 waktu Filipina.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas