Wakil Perdana Menteri Malaysia: Korea Utara Harus Belajar Hormati Negara Lain
"Kepada mereka itu kasus kematian Kim Jong-nam tidak terkait isu-isu internasional, tetapi sebagai masalah mereka,"
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
"Kami melakukan tugas kami profesional dalam memeriksa saksi, mengumpulkan bukti yang kami temukan melalui DNA, forensik, juga unsur-unsur intelijen," katanya.
Dia tegaskan, bahwa semua bangsa, sebagai bagian dari masyarakat internasional, harus bekerja sama-sama untuk menyelesaikan masalah ini.
Baca: Malaysia Perketat Pengamanan Perbatasan Terkait Kasus Kim Jong Nam
Bukan malah makin memperburuk situasi dengan memanipulasi kasus.
Kim Jong Nam dibunuh di bandara internasional Kuala Lumpur pada tanggal 13 Februari.
Dilaporkan bahwa Kim Jong Nam diserang saat sedang menunggu penerbangannya ke Makau di Bandara Kuala Lumpur pada tanggal 13 Februari 2017.
Saat itu, tiba-tiba dua perempuan mengusap wajahnya dengan cairan yang kemudian diidentifikasi sebagai cairan racun saraf VX.
Kim Jong Nam dilaporkan meminta bantuan di counter customer service di bandara dan dibawa ke rumah sakit Putrajaya tapi meninggal dalam perjalanan.
Dia menggunakan paspor bertuliskan nama Kim Chol. (BERNAMA)