Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penganut Aliran Spritual Aneh, Disuruh Minum Racun Lalu Ditikam, 20 Orang Pengikutnya Tewas

Aksi pembunuhan massal di sebuah masjid Sufi di Punjab, Pakistan, Minggu (2/4/2017), menewaskan 20 orang.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Penganut Aliran Spritual Aneh, Disuruh Minum Racun Lalu Ditikam, 20 Orang Pengikutnya Tewas
New York Times/Agence France-Presse-Getty Images/Fatiq Bukhari
Lokasi pembunuhan massal di sebuah masjid Sufi di Punjab, Pakistan, menewaskan 20 orang, Minggu (2/4/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, ISLAMABAD - Aksi pembunuhan massal di sebuah masjid Sufi di Punjab, Pakistan, Minggu (2/4/2017), menewaskan 20 orang.

Pembunuhan dilakukan menggunakan dalih ritual spiritual, yang diikuti secara sukarela oleh para pengikut ritual tersebut.

Para pengikut diminta untuk meneguk minuman beracun, dipukuli menggunakan tongkat kayu, dan bahkan ditikam menggunakan pisau.

Akibatnya, 20 orang di antara para pengikut itu tewas, 16 orang di antaranya adalah laki-laki.

Baca: Polisi Bubarkan Kegiatan Aliran Spritual Bernama Kandang Wesi

Pengurus masjid tersebut, Abdul Waheeb, kemudian ditangkap bersama empat orang lainnya.

"Abdul Waheeb menggunakan pisau untuk membunuh orang-orang yang mengunjungi masjid itu. Ia mengakuinya," jelas Wakil Komisaris Liaquat Ali Chatta.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Abdul Waheeb juga dikatakan memiliki kelainan jiwa.

Aksi yang dilakukan Abdul Waheeb itu diklaimnya sebagai ritual untuk menyembuhkan penyakit dan menyucikan diri dari dosa.

Biasanya, ritual juga termasuk meminta pengikut untuk melepas pakaiannya dan membakarnya.

Namun, motif pembunuhan masih belum pasti, namun otoritas setempat masih menginvestigasi apakah ada kaitannya dengan pihak pengurus masjid.

"Waheed mengatakan kepada polisi dia membunuh orang-orang itu karena mereka mencoba membunuhnya dengan racun di masa lalu," kata polisi setempat, Zulfiqar Hameed. (Washington Post/New York Times).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas