Surat Kabar Meksiko Ini Berhenti Terbit Gara-gara Wartawannya Ditembak Mati
Lantaran jurnalisnya tewas ditembak, sebuah surat kabar Meksiko berhenti diterbitkan.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MEKSIKO - Lantaran jurnalisnya tewas ditembak, sebuah surat kabar Meksiko berhenti diterbitkan.
Surat kabar Norte de Ciudad Juarez memutuskan untuk menarik diri dari dunia surat kabar cetak, setelah terbit selama 27 tahun.
Pada halaman pertama edisi terakhirnya, Norte de Ciudad Juarez menyampaikan pesan editorial khusus perpisahan berjudul 'Adios!' (Selamat Tinggal!).
Dalam pesannya, Direktur Norte de Ciudad Juarez, Oscar Cantu Murguia, menjelaskan bahwa alasan berhentinya penerbitan surat kabar itu atas alasan maraknya diskriminasi di dunia jurnalisme.
Terutama setelah satu dari wartawan surat kabar yang berbasis di dekat perbatasan AS-Meksiko itu tewas ditembak pada bulan lalu.
"Jurnalisme yang kritis dan berimbang tidak dijamin keamanannya," demikian tulis Oscar Cantu Murguia.
Miroslava Breach, wartawan bidang kriminal Norte de Ciudad Juarez, tewas ditembak di mobilnya oleh seorang atau sekelompok oknum bersenjata.
Kematiannya hanya berselang beberapa hari setelah kematian direktur situs portal berita El Politico.
Diskriminasi terhadap jurnalis kerap terjadi di penjuru Meksiko, yang dinobatkan sebagai negara dengan kebebasan pers terparah di antara negara-negara lain yang tak mengalami peperangan.
Selain karena diskriminasi, Norte de Ciudad Juarez juga dihentikan penerbitannya atas alasan finansial. (Aljazeera/Deutsche Welle).