TRIBUNNEWS.COM, CARACAS - Jalan Raya di Caracas, Venezuela, berubah jadi medan pertempuran antara pelajar dan polisi.

Polisi menembakkan gas air mata kepada demonstran. Ini sebagai reaksi, setelah demonstran melempari polisi dengan batu.

Tak hanya di Caracas, unjuk rasa juga terjadi secara menyeluruh di beberapa kota di Venezuela. Dalam sepekan terakhir, polisi telah menangkap ratusan demonstran.

Unjuk rasa ini sudah berlangsung selama sepekan terakhir dan merupakan protes pertama kalinya yang ditujukan pada Presiden Nicolas Maduro dalam 3 tahun terakhir.

Aksi protes ini muncul, setelah Mahkamah Agung mengeluarkan putusan yang dianggap mendukung Pemerintahan Maduro.

Protes semakin menjadi karena kondisi ekonomi Venezuela tak kunjung membaik. Venezuela bahkan terancam bangkrut, karena minimnya cadangan uang dan besarnya utang.

Bahan pangan dan obat-obatan di seantero negeri makin menipis. Ditambah harga pangan yang naik ekstrem karena inflasi amat tinggi.(*)