Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beritakan Pilkada Jakarta, Media Malaysia Beri Judul Ahok Tewas di Tangan Anies

Salah satu situs media di Malaysia juga ikut memberitakan kemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Beritakan Pilkada Jakarta, Media Malaysia Beri Judul Ahok Tewas di Tangan Anies
net
Media Malaysia Beri Judul Ahok Tewas di Tangan Anies 

Menurut situs itu, Ahok menerima 42 persen suara dalam keputusan tidak resmi berdasarkan perkiraan awal oleh pusat pemantau pengundian swasta, Indikator Politik dari 100 persen suara.

Anies, 47, dan Ahok, 50, memerlukan suara mayoritas untuk memenangi pilihan tetapi KPU hanya akan mengumumkan keputusan resmi pada awal bulan depan.

Saat itu, pilihan umum berjalan lancar saat pihak polisi menahan sekitar 15 individu yang coba menimbulkan kekacauan di beberapa pusat pemungutan suara di ibu kota yang mempunyai 10 juta penduduk ini.

Sebagaimana dituliskan dalam portal berita tersebut bahwa kira-kira 7.2 juta warga kota memilih calon masing-masing dalam pilihan tersebut yang disifatkan ‘paling kotor, memecah belah dan berpuak-puak’ oleh portal Jakarta Post.

TPS ditutup pukul 1 siang hari setelah panitia selesai melaksanakan tanggungjawab mereka di TPS itu dimana mereka dikawal oleh pihak keamanan.

Polisi telah menurunkan 66 ribu anggota-nya di seluruh ibu kota ini.

Putaran pertama Pilkada tersebut telah berlangsung bulan Februari lalu.

Berita Rekomendasi

Namun putaran kedua terpaksa diadakan pasalnya tidak ada calon yang perolehan suaranay melebihi 50 persen.

Pada putaran pertama Ahok dan pasangannya, Djarot Saiful Hidayat memangkan pemilihan suara sebanyak 44.17 persen dan Anies dan Sandiaga Salahuddin Uno menerima 39.55 persen.

Anak sulung mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyon, Agus Harimurti Yudhoyono hanya mendapat 16.27 persen suara.

Makanya dia keluar dari persaingan pada putaran kedua.

Juru bicara polisi Jakarta, Argo Yuwono berkata, pihaknya menahan dan memeriksa kendaraan yang menuju ke ibu kota untuk memastikan tidak ada ‘pergerakan besar-besaran ke ibu kota ini’.

Di Jawa pihak polisi juga turut mengadakan pemeriksaan terhadap kenderaan pribadi dan bus umum yang menuju ke Jakarta jika ada yang membawa benda tajam dan bahan peledak.

Pilihan umum tersebut dicemari dengan berbagai insiden termasuk unjuk rasa besar-besaran yang disertai lebih dari 100 ribu umat Islam yang menolak pencalonan Ahok karena didakwa menghina al-Quran. ( TribunStyle.com/Rifan Aditya)

Sumber: TribunStyle.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas