Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UU Anti Yakuza Jepang Semakin Mengurangi Jumlah Keanggotaan di Shizuoka

Jumlah anggota mafia Jepang (yakuza) per 31 Desember 2016 di Perfektur Shizuoka ternyata hanya 1.270 orang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in UU Anti Yakuza Jepang Semakin Mengurangi Jumlah Keanggotaan di Shizuoka
Koresponden Tribunnews/Richard Susilo
Data jumlah anggota (warna cokelat) dan sub-anggota (warna putih) Yakuza Shizuoka per 31 Desember 2016. 

Sekitar 6 juta yen berhasil diperoleh yakuza dari seorang kakek berusia 80 tahun.

Sedangkan yang dilakukan anggota Yamaguchigumi Shizuoka adalah dengan pengiriman tenaga kasar ke daerah dekontaminasi nuklir pembangkit listrik tenaga nuklir Fukusima tanggal 15 Agustus 2003, melakukan pekerjaan konstruksi ilegal.

"Dulu dengan koneksi sana-sini mungkin masih bisa dilakukan. Tetapi kini dengan aturan yang sangat ketat membatasi gerak para yakuza, kontak agak sulit karena pemberi kerja pun akan terkait pelanggaran berat apabila terbukti melakukan hal tersebut (memberikan kerja kepada yakuza)," kata sumber itu.

Komisi keamanan masyarakat--semacam intelijen Jepang--perfektur Shizuoka mengungkapkan tahun 2016 ternyata kekerasan yang dilakukan yakuza meningkat dua kali lipat menjadi 52 kasus dibandingkan tahun 2015.

"Itulah sebabnya pengamanan akan semakin ditingkatkan lebih tinggi lagi di Shizuoka," kata dia.

Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas