Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Marissa Haque: Ahok adalah Satu dari Orang Indonesia Terbaik

Terhadap isteri Ahok, Marissa juga mengemukakan keinginannya untuk bertemu.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Marissa Haque: Ahok adalah Satu dari Orang Indonesia Terbaik
Ist
Marissa Haque (54) bersama suami Ikang Fawzi di Hakodate Hokkaido Jepang saat ini 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Artis film terkenal Indonesia Marissa Haque (54) yang tidak suka Ahok saja karena menista kitab suci Al Quran, akhirnya menyatakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) adalah satu dari Indonesian The Best (terbaik), khusus kepada Tribunnews.com Rabu (10/5/2017) ini dalam bulan madunya di Jepang saat ini.

"He is one of Indonesian The Best," tekan Marissa kepada Tribunnews.com.

Selain itu Marissa merasa ikut prihatin dengan keputusan hakim pengadilan negeri Jakarta kemarin (9/5/2017).

"Saya turut prihatin. Tapi saya kagum kepada ketegaran beliau. Saya tulus berdoa agar pak Ahok dan keluarga dapat diberikan kekuatan oleh-Nya menghadapi cobaan ini," tambahnya lagi.

Terhadap isteri Ahok, Marissa juga mengemukakan keinginannya untuk bertemu.

"Saya sebenarnya ingin berkenalan dengan ibu Vero isteri pak Ahok suatu saat," paparnya.

Berita Rekomendasi

Keinginan bertemunya tersebut ternyata terkait dengan musik.

"Saya ingin kalau bisa melihat beliau bermain Cello, kemudian Ikang Fawzi suamiku bernyanyi," ungkapnya terus terang.

Pujian marissa kepada Ahok masih terus diungkapkannya.

"Pak Ahok itu bagus kerjanya. Yang paling the best adalah reformasi para lurah."

Belum selesai mengenai reformasi para lurah, Marissa juga menyinggung para anak muda di Indonesia.

"Selain itu lebih keren lagi membuat anak muda Indonesia lebih gesit serta tidak pungli. Camatnya juga jadi bagus."

Artis yang mengaku memiliki gelar Doktor matematika suka lingkungan hidup ini menyampaikan pula pesannya kepada Ahok, "Ditahan dua tahun kan bisa ada potongan masa tahanan. Lagian hukuman tidak sampai lebih dari 5 tahun."

Bagi Marissa yang kelahiran Balikpapan 15 Oktober 1962 dan artis nasional Indonesia serta politikus dari Partai Amanat Nasional itu, melihat kejadian ini tidak menghilangkan hak politik Ahok.

"Hak politiknya kan belum hilang. Dia masih bisa berbuat sesuatu untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkapnya lebih lanjut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas