Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Dikucilkan, Gadis Ini Beberkan Rahasia Kehamilan yang Bikin Guru dan Temannya Menangis

Teman – temannya menyukainya karena sifatnya yang terbuka dan senang membantu orang lain.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Sempat Dikucilkan, Gadis Ini Beberkan Rahasia Kehamilan yang Bikin Guru dan Temannya Menangis
Ist/viral4real
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Gaby Rodriguez, seorang murid SMA di Amerika yang berumur 17 tahun adalah seorang murid yang pintar dan berprestasi di sekolahnya.

Teman – temannya menyukainya karena sifatnya yang terbuka dan senang membantu orang lain.

Tetapi, 6 bulan kemudian perutnya semakin lama semakin besar.

Teman – temannya yang kecewa mulai pergi menjauhi dirinya.

pura-pura hamil
pura-pura hamil (viral4real)

Di Amerika, hamil dengan usia belia menjadi masalah terbesar di masyarakat.

Rata – rata wanita yang hamil dengan usia yang tergolong muda ini memiliki gaya hidup yang buruk.

Oleh karena itulah, Gaby bekerja sama dengan pacaranya untuk berpura – pura hamil.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut dilakukannya tanpa sepengetahuan orang tua, saudara, guru dan teman – temannya.

Selama 6 bulan ini, Gaby setiap hari menggunakan "perut palsunya" yang semakin lama semakin membesar.

Bahkan orang tua pacarnya juga percaya kalau dia sudah hamil.

Selama dia "hamil", guru dan teman – temannya memandang dia dengan sebelah mata dan menjauhinya.

Dan hari itu, sekolahnya mengadakan seminar besar – besaran.

Gaby menggunakan kesempatan ini untuk memberitahu kenyataan apa yang sebenarnya telah terjadi.

Gaby saat membeberkan rahasia kehamilannya
Gaby saat membeberkan rahasia kehamilannya (viral4real)

Kepala sekolah akhirnya mengijinkan dia berbicara di seminar ini.

Orang–orang yang awalnya menghina dia.

Melihat Gaby mengeluarkan perut palsu itu di depan mereka semua dan dia mulai menceritakan apa yang dia alami selama 6 bulan ini.

Ceritanya membuat banyak murid dan guru wanita menangis dan memotivasi mereka!

Gaby ingin terus berjuang untuk mengatasi masalah kehamilan yang terjadi di usia belia.

Bahkan dia juga berjuang untuk melindungi wanita hamil yang mengalami kekerasan.

Dia mendapatkan dukungan dari walikota dan pihak sekolah.

Dia juga membuat pusat perlindungan di sekolahnya untuk melindungi masa remaja para murid.(*)

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas