Anggota Yakuza Jepang Bohongi Pemda Osaka Demi Uang Jaminan Kesejahteraan Sosial
Dua anggota mafia Jepang ditangkap polisi, Jumat (19/5/2017) karena terbukti membohongi pemda setempat memperoleh uang jaminan kesejahteraan sosial.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dua anggota mafia Jepang (yakuza) ditangkap polisi, Jumat (19/5/2017) karena terbukti membohongi pemda setempat memperoleh uang jaminan kesejahteraan sosial sebesar 600.000 yen, yang menurut UU dilarang keras.
"Dua anggota yakuza tersebut satu wakil ketua Kenshinrenggokai, dan satu lagi honbucho geng yakuza tersebut, berbohong sebagai warga biasa saat meminta jaminan uang kesejahteraan sosial dan mendapatkan masing-masing 600.000 yen dan 200.000 yen dari Pemda Osaka," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (20/5/2017).
Keduanya berasal dari geng Kenshinrengokai yang berafiliasi ke Kobe Yamaguchigumi (KY), di mana salah satunya Takayama Isao (70) adalah wakil ketuanya.
Baca: Tradisi Pernikahan Kekaisaran Jepang yang Harus Dilewati Kei Komuro
Sementara Yoshimizu Kirishima (64) adalah Honbucho, kepala divisi geng.
Takayama telah menerima uang jaminan kesejahteraan sosial sebesar 600.000 yen dan Kirishima 200.000 yen.
Menghadapi tuduhan tersebut Takayama (Ko Seiko) tetap tidak mengakui dan menyatakan bahwa dirinya bukan yakuza.
Namun Kirishima (Ko Houichi) mengakui perbuatannya tersebut. Keduanya adalah keturunan Korea.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.