Festival Penghijauan Dihadiri Kaisar dan Permaisuri Beserta 6.000 Warga Jepang
Satoyama atau perbaikan ekosistem desa dan gunung yang telah terdampak oleh manusia, terus dilakukan Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Satoyama atau perbaikan ekosistem desa dan gunung yang telah terdampak oleh manusia, terus dilakukan Jepang dengan melakukan penghijauan secara terus-menerus.
"Kali ini festival penghijauan dilakukan di Kota Uozu Perfektur Toyama Jepang untuk semakin menyadarkan manusia perlunya revitalisasi perbaikan dan kemajuan hutan dan laut yang lebih baik khususnya di perfektur ini guna pelestarian industri pertanian dan kehutanan. Marti kita promosikan lebih lanjut," kata Gubernur Toyama, Ishii, Minggu (28/5/2017) dihadapan 6.000 warga Jepang yang hadir bersama Kaisar Akihito dan permaisuri Michiko Shoda.
Tema festival kali ini adalah "Air yang bersinar dan langit hijau yang harmonis."
Acara yang ke-68 kali ini diselenggarakan di Uozu Momoyama Athletic Park di Uozu, Perfektur Toyama dengan kehadiran Kaisar melakukan penanaman pohon. Permaisuri juga melakukan hal yang sama.
Baca: Saat Miyabi Ingatkan Nikita Mirzani Berpuasa Lewat Postingannya di Instagram
Bibit pohon Sugi semacam cemara (Cryptomeria japonica) ditatam Kaisar Akihiro dan bibit pohon Sakura ditanam Permaisuri Michiko, pada tempat yang dinamakan Tateyama Mori no Kagayaki (hutan Tateyama yang bersinar).
Seorang pelajar SMP kelas tiga mengungkapkan keinginannya untuk menjaga kelestarian alam dan nantinya mau bekerja di bidang kehutanan sekaligus melestarikan lingkungan alam dunia yang ada.
Perayaan serupa akan dilakukan tahun depan di Perfektur Fukushima, direncanakan di dalam bulan Mei.