Pemakaman Anak Ini Sudah Disiapkan, Namun Keajaiban Terjadi
Sekitar satu tahun yang lalu, pasangan dari Virginia merencanakan pemakaman untuk anak perempuan mereka yang berusia 10 tahun.
Editor: Wahid Nurdin
"Abby tinggal sebagai murid kelas dua."
Tapi kebahagiaan itu berakhir ketika kanker Abby kembali pada bulan September 2014.
"Sekeras diagnosis pertama, yang satu ini menguji setiap jengkal keberadaan kita," kata Patty melansir lifedaily.com.
"Abby menjadi benar-benar tidak bergerak, gerakan apapun menyakiti dia dan dia hampir tidak berbicara."
"Abby berjuang sekuat tenaga, tapi dokter mulai kehilangan harapan saat mengembangkan penyakit Graft-versus-host.
Penyakit graft versus host (GvHD) adalah penyakit yang disebabkan oleh penolakan HLA donor terhadap HLA penerima (recipient), sehingga system kekebalan organ atau stem cell yang didonorkan merusak organ vital tubuh dari penerima.
Penyakit ini terjadi pada kasus transplantasi organ atau stem cell.
Pada bulan Mei 2016, ginjal Abby gagal dan dia harus menjalani dialisis 24 jam sehari.
"Dokter mengatakan kepada kami bahwa sudah waktunya untuk melepaskannya, Abby hanya bangun seperti satu jam setiap hari," kata Patty.
"Kami mulai mempersiapkan pemakaman anak perempuan kami."
Dokter menjelaskan bahwa Abby tidak akan bertahan lebih dari 48 jam setelah dialihkan dari cuci darah.
Sehingga keluarga membawa Abby pulang.
Mereka menghabiskan dua hari berikutnya dengan Abby saat teman dan keluarga datang untuk mengucapkan selamat tinggal.
Patty dan Joe sibuk mempersiapkan pemakaman Abby.