Bellsonica Indonesia Dapat Pinjaman 220 Juta Yen dari Jepang
BI akan menggunakan dana pinjaman tersebut untuk produksi dan penjualan suku cadang otomotif di propinsi Jawa Barat nantinya.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - PT Bellsonica Indonesia (BI) akan dapat pinjaman 220 juta yen dari bank kerjasama internasional Jepang (JBIC) yang menyetujui dan memberikan dana bantuannya lewat Bank Shizuoka Jepang hari Senin ini (5/6/2017).
"Lewat Bank Shizuoka Jepang akan menyampaikan dana tersebut kepada kantor pusat Bellsonica di Shizuoka dan dari kantor pusat akan menyampaikan dana tersebut bagi pengembangan PT Bellsonica Indonesia," papar sumber Tribunnews.com Senin ini (5/6/2017).
BI akan menggunakan dana pinjaman tersebut untuk produksi dan penjualan suku cadang otomotif di propinsi Jawa Barat nantinya.
Sejak berdirinya Bellsonica di Shizuoka tahun 1956, perusahaan skala menengah ini terkait dengan pembuatan berbagai suku cadang otomotif dan penjualan kerangka mobil.
Perusahaan ini mengembangkan usahanya ke Asia Tenggara untuk bisa meningkatkan daya saing internasionalnya bagi kalangan industri Jepang terutama bidang otomotif.
JBIC sendiri sebagai lembaga finansial Jepang berusaha membantu berbagai perusahaan Jepang terutama skala kecil menengah yang sedang mengembangkan usahanya di luar Jepang saat ini.