Aparat Filipina Periksa Ibu Pimpinan Kelompok Teroris Maute
Kepala Kehakiman akan meminta Mahkamah Agung untuk mempertimbangkan kembali keputusan kelompok Maute harus diadili di pengadilan di Cagayan.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, FILIPINA - Departemen Kehakiman (DOJ) Kantor Jaksa Penuntut di Cagayan De Oro City melakukan proses pemeriksaan kepada Ominta "Farhana" Maute, ibu dari Abdullah dan Omar, dua pemimpin kelompok teroris Maute.
Menteri Kehakiman Vitaliano Aguirre II secara pribadi pergi ke Cagayan De Oro City untuk mengawasi pemeriksaan tersebut.
Farhana ditangkap Jumat lalu di Masiu, Lanao del Sur.
Dia diyakini menjadi kunci dari kelompok Maute.
Gugatan juga telah diajukan kepada DOJ ketika mantan Walikota Marawi Fahad Salic yang ditangkap di Misamis Oriental.
Salic termasuk dalam penangkapan yang dikeluarkan oleh Menteri Pertahanan dan hukum bela diri Administrator Delfin Lorenzana.
Ia ditangkap karena dugaan hubungan dengan kelompok Maute.
Selain dua orang tersebut, sembilan anggota dan pendukung dari kelompok Maute lainnya tengah mengalami proses pemeriksaan.
Aguirre mengatakan setelah pemeriksaan, yang bersangkutan akan diamankan ke Manila dimana mereka akan ditahan.
Kepala Kehakiman akan meminta Mahkamah Agung untuk mempertimbangkan kembali keputusan kelompok Maute harus diadili di pengadilan di Cagayan De Oro City.
Aguirre mengatakan pengadilan khusus harus dibuat di Metro Manila.
Hal ini terkait persoalan keamanan dan kurangnya fasilitas penahanan yang memadai jika sidang akan diadakan di Mindanao. (Inquirer)