Mengenal Pangeran Muhammad Pewaris Tahta Raja Salman, Sosok Reformis Hingga Pemicu Perang
Media Arab Saudi memuji Pangeran Muhammad sebagai sosok reformis yang membuat ekonomi Arab Saudi tetap stabil meski dihantam turunnya harga minyak.
Editor: Eko Sutriyanto
1. Pemicu Perang
Sejumlah media termasuk The Independent, Inggris, mencatat sejarah bahwa Pangeran Muhammad adalah sosok di balik serangan berdarah militer Arab Saudi ke Yaman.
Dia yang menginstruksikan agresi ini, dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan Arab Saudi.
Agresi ini dilaksanakan untuk menghancurkan gerakan pemberontakan Houthi di Yaman.
Celakanya, agresi ini disebut-sebut sebagai biang pemicu terjadinya perang saudara Yaman 2015.
Berdasarkan catatan PBB dan komisi hak asasi manusia, perang ini berujung pada terbunuhnya ribuan nyawa, termasuk penduduk sipil tak berdosa.
Perang ini dikabarkan membuat Kerajaan Saudi harus menghamburkan biaya tak kurang dari 10 miliar dolar AS.
2. Liburan Saat Pasukan di Medan Perang
Masih soal agresi ke Yaman, Pangeran Muhammad pernah diterpa kabar miring.
Ia dikabarkan malah asyik berlibur ke Maladewa, saat pasukan militer Arab Saudi bertaruh nyawa di medan perang.
Hal ini terungkap gara-gara Sekretaris Pertahanan Amerika ketika itu, Ash Carter, tak bisa mengontak Pangeran Muhammad selama beberapa hari.
3. Gaya Hidup Mewah
Ya, meski dipuji karena menghentikan kebiasaan instansi pemerintahan untuk jor-joran, Pangeran Muhammad dikabarkan juga suka menghamburkan uang untuk urusan pribadi.
Media The New York Times memergoki Pangeran Muhammad pernah membeli kapal pesiar dengan harga fantastis.