Harga Tanah di Ginza Tokyo Jepang Rp 4,8 Miliar Per Meter Persegi
Harga tanah di daerah Ginza terutama di Ginza 5-chome selama 32 tahun berturut-turut tertinggi di Jepang saat ini sekitar Rp 4,8 miliar.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Harga tanah di daerah Ginza terutama di Ginza 5-chome selama 32 tahun berturut-turut tertinggi di Jepang saat ini sekitar 40,32 juta yen per meter persegi atau sekitar Rp 4,8 miliar.
"Memang paling mahal di Jepang harga tanah di Ginza saat ini sesuai kalkulasi yang kami lakukan saat ini sampai dengan tahun 2017 ini," ungkap sumber Tribunnews.com dari Badan Perpajakan nasional Jepang, Senin (3/7/2017).
Saat ini menurutnya harga tanah meningkat lagi sekitar 26 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan akan terus mahal karena mendekati Olimpiade 2020.
"Namun setelah Olimpiade belum tahu bagaimana harga tanah, ada kemungkinan menurun kembali," kata dia.
Baca: Detik-detik Jurnalis Tribun Jateng Batalkan Ikut Rombongan Basarnas Sebelum Helikopter Jatuh
Sedangkan harga tanah di Jepang secara rata-rata naik 0,2 persen dalam dua tahun terakhir ini di berbagai tempat.
Untuk Osaka kenaikan tertinggi di daerah Midosuji depan Hankyu department store dekat JR Osaka station, yang bernilai 11.76 juta yen per meter persegi atau kenaikan 15,7 persen dibandingkan tahun lalu.
Di Nagoya dekat Stasiun JR Nagoya nilainya 8,8 juta yen atau kenaikan 4,8 persen dibandingkan tahun lalu.
Demikian pula Okinawa harga tanah saat ini meningkat 3,2 persen dibandingkan tahun lalu menjelang Olimpiade 2020.
Sementara Akita menurun 2,7 persen dibandingkan tahun lalu.
Demikian pula Kumamoto yang belum lama dihajar gempa bumi besar sampai kini harga tanah ternyata mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.