Anaknya Dihukum Bagai Tawanan Perang, Tapi Tindakan Ayah ini Malah Didukung Netizen
Dalam video yang membuat ngilu banyak netizen, bocah itu dengan panik memohon kepada ayahnya untuk menghentikan aksi itu.
Penulis: Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM - Kekejaman orangtua di China menghukum anak mereka, lagi-lagi membuat prihatin dunia.
Yang terbaru, terjadi di Yueyang, Provinsi Hunan.
Dilansir Shanghaiist, seorang ayah, dengan kejam mengikat anaknya dengan tangga kayu.
Pria itu lalu memasukkan tangga dan anaknya itu di sebuah danau.
( BACA JUGA : Pelaku Pemasangan Bendera ISIS di Polsek Kebayoran Lama Terekam CCTV, Begini Penampakannya )
Bagai sebungkus teh celup, bocah berusia 13 tahun itu dimasukkan dan diangkat berulang kali dalam danau.
Netizen mengatakan, adegan ini seperti adegan penyiksaan tawanan perang.
Dalam video yang membuat ngilu banyak netizen, bocah itu dengan panik memohon kepada ayahnya untuk menghentikan aksi itu.
"Aku akan berubah, aku akan berubah," ujarnya sambil menangis.
Sang ayah menjawab : "Berubahlah,", tapi kemudian memasukkan anaknya kembali ke dalam air.
Yang membuat netizen prihatin, peristiwa ini dikabarkan terjadi karena sang ayah begitu marah dnegan anaknya.
Tak diketahui apa kesalahan anak itu, tapi ayahnya ingin memberi hukuman agar anaknya jera.
( BACA JUGA : Astaga! Selamat Ternyata Sempat Ancam Begini Sebelum Nikahi Nenek 71 Tahun )
Netizen pun terbelah.
Ada yang mendukung langkah sang ayah.
Alasna netizen, anak-anak zaman sekarang tumbuh menjadi pribadi yang manja dan seenaknya.
Tapi ada juga yang mengatakan, bahwa hukuman ini berlebihan.
Apa pendapat anda? (*)