Jam 3 Pagi Jemput Penumpang di Kuburan, Kisah yang Dialami Driver Grab Ini Menjadi Viral
Penumpang tersebut minta dijemput di sebuah rumah duka bernama Pusara Abadi Muslim Cemetery, Muslin Cemetry Path 13, Singapura.
Editor: Wahid Nurdin
Balasan yang ia dapat justru membuatnya kaget.
"Aku sudah ada di dalam mobilmu, di belakangmu.
Apa kamu bisa melihatku?"
![Percakapan Chisa Lim dan Boy Fahmi](https://scontent.fcgk6-1.fna.fbcdn.net/v/t1.0-9/19601073_1467667386609618_7458325344809063054_n.jpg?oh=797a393dda1bc19787c58187443c7b89&oe=5A06E36D)
Padahal pada saat itu, di kursi belakang Chisa tak ada siapa pun.
Pada saat itulah driver ini sadar bahwa dia baru saja jadi korban lelucon.
Akhirnya Chisa membalas pesan tersebut dengan ucapan terima kasih.
"Ya, aku melihatmu. Terima kasih atas perjalannya. Perjalan gratis selesai."
Si penipu ini memilih pembayaran tunai saat memesan.
Hal ini membuat Chisa tak mendapatkan uang, tapi malah kehilangan waktu dan bensin.
Kisahnya ini kemudian diunggah sang pacar, Joey Ong, melalui akun Facebook.
Unggahan ini jadi viral dan sudah dibagikan lebih dari seribu kali.
"Aku harap kamu malu pada dirimu sendiri, membuat lelucon pada sopir Grab.
Mereka hanya mencoba mencari nafkah.
Dia membuat pacarku menuju ke rumah duka pada saat itu, memilih membayar tunai.