Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Donald Trump Bela Putrinya Saat Gantikan Tugasnya di KTT G20, Ini Reaksi Putri Hillary Clinton

"Saya harus meninggalkan ruangan karena harus melakukan pertemuan singkat dengan Jepang dan beberapa negara lainnya,"

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Donald Trump Bela Putrinya Saat Gantikan Tugasnya di KTT G20, Ini Reaksi Putri Hillary Clinton
(Vanity Fair/Pool/Getty Images/Ukas Michael)
Ivanka Trump. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan pembelaan atas aksi putrinya, Ivanka Trump.

Sebelumnya Ivanka menggantikan Donald Trump dalam sebuah sesi diskusi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Ivanka dianggap melanggar protokol lantaran menggantikan ayahnya di sebuah sesi diskusi bersama sejumlah pemimpin negara di Hamburg, Jerman, Sabtu (8/7/2017).

Sebab biasanya yang diperbolehkan menggantikan seorang pemimpin negara dalam sebuah pertemuan penting adalah pejabat setingkat menteri.

Ivanka segera menuai kritik dari publik, yang menganggapnya tak layak untuk mewakili negara di konferensi seperti itu, meski menjabat sebagai penasihat presiden.

Tak terima putrinya di-bully publik, Donald Trump kemudian memberikan pembelaannya melalui Twitter, Senin (10/7/2017).

BERITA REKOMENDASI

Dalam cuitannya, Trump mengaku memang dirinya yang meminta Ivanka untuk menggantikan kehadirannya di ruang konferensi KTT G20.

"Saya harus meninggalkan ruangan karena harus melakukan pertemuan singkat dengan Jepang dan beberapa negara lainnya," cuit Trump.

Menurut Trump, keputusannya untuk meminta Ivanka menggantikan dirinya di konferensi itu merupakan hal yang "biasa saja".

Trump lalu membandingkan jika posisi dirinya dan Ivanka ditempati mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dan putrinya, Chelsea.

"Jika saja Chelsea Clinton yang diminta untuk menggantikan ibunya, sembari ibunya meninggalkan tugas kenegaraannya, media pasti malah bilang, 'Chelsea untuk Capres!'," cuit Trump lagi.


Cuitan yang dianggap sebagai sindiran bagi putri mantan rival Trump di Pilpres AS 2016 itu kemudian mendapat respons dari Chelsea, yang balik membela ibunya.

"Selamat pagi, Pak Presiden. Ibu dan ayah saya tak akan mungkin meminta saya untuk menggantikan mereka dalam tugas kenegaraan mereka," cuit Chelsea.

"Jadi apakah Anda saat itu memang meninggalkan tugas kenegaraan Anda? Mudah-mudahan tidak," lanjutnya.

Trump meminta Ivanka untuk sementara menggantikan dirinya dalam sebuah sesi diskusi bersama Perdana Menteri Inggris Theresa May, Kanselir Jerman Angela Merkel, dan sejumlah pemimpin negara lain.

Saat itu, Trump harus meninggalkan ruangan untuk melakukan pertemuan singkat dengan Presiden Joko Widodo dan kembali lagi mengikuti sesi itu. (ABC News/Inquirer)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas