Adik Presiden Iran Ditangkap Atas Dugaan Korupsi
Penangkapan Hossein menyusul tuduhan Kepala Organisasi Inspeksi Umum Naser Seraj soal tindak kejahatan finansial.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - Adik Presiden Iran Hassan Rouhani, Hossein Fereydoun, ditangkap atas dugaan korupsi, Minggu (16/7/2017).
Menurut pengadilan setempat, Hossein dituduh menerima pinjaman berbunga nol persen.
Penangkapan Hossein menyusul tuduhan Kepala Organisasi Inspeksi Umum Naser Seraj soal tindak kejahatan finansial.
"Beberapa penyelidikan sudah kami lakukan terkait keterlibatan (Hossein Fereydoun). Ada pula beberapa orang lain yang kami periksa, yang di antaranya sudah dipenjara," jelas Wakil Kepala Pengadilan Gholamhossein Mohseni Ejeie.
Pihak pengadilan juga mengatakan uang jaminan sempat diajukan untuk membebaskan Hossein, namun terlambat ditebus.
Hossein selama ini menjadi penasihat utama bagi Hassan Rouhani, yang terpilih kembali sebagai Presiden Iran pada Mei lalu.
Beberapa negosiasi yang melibatkan Hossein termasuk negosiasi antara Iran dan Barat terkait nuklir.
Hossein juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Iran untuk Malaysia dan anggota delegasi Iran untuk PBB di New York, AS. (Aljazeera/Reuters)